RIAUIN.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau telah memeriksa Manager Human Capital (HC) PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) terkait ledakan Kompresor yang terjadi pada Sabtu, (1/4/2023) lalu.
Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Riau, Imron Rosyadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Manager HC Rizka Firmansyah, diperoleh data 9 karyawan PT KPI mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
"Pemeriksaan di ruang HC diketahui bahwa jumlah korban sebanyak 9 orang," kata Imron, Selasa (4/4/2023).
Diungkap Imron, seluruh korban luka mendapatkan perawatan ringan di RS Pertamina Medika dan Poliklinik Pertamina. Namun korban atas nama Rommel Suhara, dirujuk ke RS Awal Bross Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Secara umum, korban dalam kondisi sadar dan stabil," sambungnya.
Dijelaskan Imron, kronologi peristiwa ledakan itu terjadi pada tanggal 1 April 2023 sekitar jam 22.40 WIB. Ledakan terjadi pada area Kompresor Hydro Cracker Complex yang disebabkan oleh pecahnya instalasi pipa dari outlet kompresor.
"Ledakan tersebut menimbulkan kobaran api yang membakar sebagian bangunan. Api berhasil dipadamkan oleh tim Fire Brigade PT KPI pada jam 23.15 WIB," jelasnya.
Investigasi lanjutan insiden tersebut, Pengawas Ketenagakerjaan segera melakukan pemeriksaan dan memanggil para pihak terkait ke Disnakertrans Riau pekan depan.
"Insyaallah paling lambat (dipanggil, red) minggu depan," pungkasnya.
Terkait pemeriksaan tersebut, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.
"Itu mungkin info dari hasil kunjungan tim Disnaker ke RU II pada hari Minggu kemarin," tulisnya.
Soal rencana pemanggilan para pihak terkait oleh Disnakertrans Riau, Agustiawan menyebut masih menunggu jadwal dan undangan resmi.
"Belum tau, kami masih menunggu undangan dari Disnakernya," ucapnya.