RIAUIN.COM- Genap setahun menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum serentak tahun 2024, Selasa (14/2/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan berbagai tahapan.
Salah satunya “Kirab Pemilu Tahun 2024 Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara”.
Peluncuran Kirab Pemilu tersebut dilaksanakan secara serentak di 8 lokasi yang berbeda, yakni di Kantor KPU Republik Indonesia, Kantor KIP Aceh, Kantor KPU Kota Batam, Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat, Kantor KPU Provinsi Kalimantan Utara, Kantor KPU Kabupaten Pulau Morotai, Kantor KPU Provinsi NTT, dan Kantor KPU Provinsi Papua.
Sedangkan bagi KPU di daerah-daerah selain 8 titik tersebut, mengikuti kegiatan peluncuran kirab secara daring melalui kanal Youtube KPU RI bersama para pemangku kepentingan di daerahnya.
Menurut agenda yang sudah direncanakan, keseluruhan kegiatan Kirab ini akan berakhir secara serentak pada tanggal 25 November 2023 di Jakarta. KPU Riau juga mengikuti agenda KIRAB Pemilu 2024 secara virtual dengan mengundang Forkompinda, dan partai politik di aula lantai 2 KPU Riau.
"Setahun menjelang pemungutan suara memang menjadi penanda
penting bagi kita untuk semakin mempersiapkan segala kebutuhan menuju Pemilu 2024. Dalam kesempatan ini juga sekaligus menjadi sarana akuntabilitas KPU kepada publik, terkait tahapan-tahapan penting yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan dalam rangka Pemilu 2024," kata Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir.
Oleh sebab itu, dalam momentum setahun menuju hari pemungutan suara ini, KPU Riau perlu menyampaikan beberapa capaian tahapan kegiatan sebagai berikut:
KPU Riau telah melaksanakan tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu 2024 yang dilakukan secara nasional oleh KPU RI dengan menetapkan 18 Partai Politik Peserta Pemilu Nasional,
yakni:
1. Partai Kebangkitan Bangsa
2. Partai Gerakan Indonesia Raya
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4. Partai Golongan Karya
5. Partai Nasional Demokrat
6. Partai Buruh
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia
8. Partai Keadilan Sejahtera
9. Partai Kebangkitan Nusantara
10. Partai Hati Nurani Rakyat
11. Partai Garda Perubahan Indonesia
12. Partai Amanat Nasional
13. Partai Bulan Bintang
14. Partai Demokrat
15. Partai Solidaritas Indonesia
16. Partai Persatuan Indonesia
17. Partai Persatuan Pembangunan
24. Partai Ummat
b. KPU Riau telah melaksanakan pembentukan badan Adhoc Pemilu 2024 di seluruh Kecamatan, dan Kelurahan/Desa di Provinsi Riau dengan rincian berikut: (1) Panitia Pemilihan Kecamatan sebanyak 860 orang di 172 Kecamatan; (2) Panitia Pemungutan Suara sebanyak 5586 orang di 1862 Desa/Kelurahan; dan (3) Pantarlih sebanyak 19.160 orang dengan penugasan satu TPS untuk satu Pantarlih.
c. KPU Riau sedang melaksanakan tahapan penyerahan dukungan pemilih bagi bakal calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Daerah Pemilihan Riau. Dari kegiatan Verifikasi administrasi perbaikan, terdapat 34 Bacalon yang memenuhi syarat, dan 7 Bacalon Tidak Memenuhi Syarat. Dari 7 Bacalon yang statusnya Tidak Memenuhi Syarat, terdapat 3 Bacalon yang masih berproses pasca putusan Mediasi Bawaslu Riau. Sementara itu, kegiatan verifikasi faktual tahap pertama sedang berlangsung bagi 34 Bacalon DPD yang telah memenuhi syarat verifikasi administrasi perbaikan.
d. KPU Riau telah melaksanakan tahapan penataan DAPIL (Daerah
Pemilihan) untuk Pemilu Anggota DPRD Provinsi se-Riau yang telah dituangkan oleh KPU RI pada PKPU Nomor 6 tahun 2023. Dari lampiran PKPU 6/2023 tersebut ditetapkan bahwa jumlah alokasi kursi DPRD Provinsi Riau sebanyak 65 kursi, dan terbagi ke 8 Daerah Pemilihan. Adapun 8 Dapil DPRD Provinsi Riau tersebut terdiri dari Pekanbaru (Dapil 1 dengan 9 kursi), Kampar (Dapil 2 dengan 8 kursi), Rokan Hulu (Dapil 3 dengan 6 Kursi), Rokan Hilir (Dapil 4 dengan 7 kursi), Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti (Dapil 5 dengan 11 kursi), Pelalawan-Siak (Dapil 6 dengan 8 kursi), Indragiri Hilir (Dapil 7 dengan 8 kursi), dan Indragiri Hulu-Kuantan Singingi (Dapil 8 dengan 8 kursi).
e. KPU RIAU saat ini sedang melaksanakan tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih untuk Pemilu 2024 melalui kegiatan COKLIT (Pencocokan dan
Penelitian) mulai 12 Februari s.d. 14 Maret 2023 dengan cara
mendatangi langsung rumah-rumah warga untuk memastikan validitas data pemilih.
"Kegiatan Coklit ini dilakukan di 19.160 TPS yang tersebar di 1862 desa/kelurahan, 172 Kecamatan, dan 12 kabupaten/kota se-Riau. Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat menyiapkan KTP elektronik dan/atau KK (Kartu Keluarga) untuk dilakukan validasi datanya oleh PANTARLIH (Petugas Pemutakhiran
Data Pemilih). Dalam menyukseskan tahapan Coklit, KPU Riau dan jajaran mendorong partisipasi pemerintah, tokoh masyarakat, partai politik, insan pers, dan masyarakat sipil untuk ikut menyosialisasikan tahapan tersebut," ujarnya.
KPU Riau menyadari betul bahwa kesuksesan Pemilu 2024 ditandai di antaranya kualitas akurasi data pemilih, pelaksanaan tahapan pemilu taat prosedur, penyelenggara pemilu memiliki integritas yang baik, dan partisipasi pemilih meningkat baik dari apek kualitas maupun kuantitas. Jelang 1 tahun Pemilu yang jatuh pada hari Rabu 14 Februari 2024, maka KPU Riau menyampaikan beberapa imbauan yakni:
1. Mengajak semua elemen untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024;
2. Meminta penyelenggara Pemilu Badan Adhoc KPU se-Provinsi Riau untuk menyelenggarakan tahapan Pemilu sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku;
3. Mengajak masyarakat luas menyukseskan kegiatan Coklit dengan hadirnya petugas Pantarlih ke rumah warga;
4. Mengajak insan pers untuk sama-sama melawan disinformasi, berita bohong, berita fitnah, dan sekaligus memberikan edukasi yang baik ke publik dengan menyajikan informasi yang aktual dan terpercaya.
5. Mengajak masyarakat luas untuk menggunakan hak pilih pada 14 februari 2024 di TPS terdekat
6. Mengucapkan terima kasih kepada para pihak, baik pemerintah, TNI/Polri, insan pers, semua pihak dan masyarakat luas yang telah mendukung dan ikut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Semoga penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses. Amin," ujar Ilham. -rls, vie