Kanal

Baru 3 Ahli Waris Karyawan Mitra Kerja PT PHR Terima Santunan BPJS, Kenapa?

RIAUIN.COM - Tujuh orang karyawan mitra kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tewas di lokasi kerja. Dari tujuh tersebut, 6 diantaranya tewas pada rentang Bulan Juli hingga November 2022. 

Keenam karyawan ini, didiagnosa meninggal disebabkan sakit jantung. Sementara satu orang lagi meninggal karena tertimpa besi saat bekerja. Insiden itu terjadi pada Rabu (18/1/2023) lalu.

Terkait santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi keenam karyawan yang meninggal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Rival Lino mengatakan, sesuai dengan UU Nomor 24 tahun 2011 Tetang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, hak pekerja semuanya sudah diproses melalui BPJS Ketenagakerjaan.

"Ada beberapa ahli waris yang belum mendapatkan jaminan karena perusahaannya harus melengkapi beberapa dokumen untuk pencarian tadi. Disnakertrans Riau mendesak dalam waktu dekat seluruh (ahli waris, red) korban yang meninggal itu untuk mendapatkan jaminan sosial sesuai dengan ketentuan," tegas Rival Lino, Senin (30/1/2023).

Dibeberkan Rival Lino, dari 6 karyawan mitra kerja PT PHR yang meninggal itu, ada 3 korban yang ahli warisnya belum menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Total sebelumnya itu ada enam, baru terbayarkan tiga, jadi sisanya ini kita desak, kenapa lambat. Rupanya ada beberapa dokumen yang belum terlengkapi di sistem BPJS-nya. Sudah kita desak, mudah-mudahan dalam minggu ini bisa dicairkan kepada seluruh ahli waris," pungkas Rival.

Terkait hal ini, kami mencoba untuk mencari informasi ke Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Riau di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Namun, petugas disana menyampaikan agar mengkonfirmasi ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru.

Di Kantor yang berada di Jalan Tengku Zainal Abidin Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh ini, lagi-lagi media ini tidak mendapat informasi apa-apa. Menurut staf bagian humas kantor itu, yang berwenang memberikan informasi ke publik adalah Kepala Cabang. 

"Namun, saat ini kepala cabang sedang tidak berada di tempat karena ada urusan di Jakarta. Nanti kita kabari kalau beliau sudah kembali," kata staf yang enggan dituliskan namanya.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler