RIAUIN.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Mujahidah Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau menyerbu tempat hiburan malam PUB & KTV Joker Poker di Jalan HF Sobrantas, Panam, Pekanbaru, Senin, (12/12/2022).
Ratusan warga Mujahidah GMMK Riau ini memprotes keras berdirinya tempat hiburan malam di lingkungan tersebut. Sejumlah massa datang bersama mobil komando dan menyuarakan aspirasi mereka.
"Tutup segera dan segel tempat maksiat l di Bumi Melayu ini," ujar massa dalam orasinya.
Selain meminta menutup usaha PUB & KTV Joker Poker tersebut, masyarakat pekanbaru tidak ingin kejadian gempa di cianjur terjadi juga di Pekanbaru karena membiarkan tempat maksiat berdiri di Pekanbaru.
"Tutup dan segel," teriakan massa.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan jika tempat hiburan malam JP PUB & KTP yang ada di Jalan HR Sobrantas, Panam tidak memiliki izin.
"Lokasi tersebut tidak ada izinnya. Sudah dicabut," tegas Kabid Humas Polda Riau Kombes Narto, Senin pagi.
Selain tidak memiliki izin keramaian, Joker Poker PUB & KTV juga tidak memiliki izin operasional tempat usaha dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Namun pihak tempat hiburan malam tersebut bersikeras kalau mereka telah mendapat izin usaha.
Tokoh Masyarakat Riau, Hj Azlaini Agus, meradang dan marah saat mengetahui Pemerintah mengeluarkan izin pembukaan serta beroperasinya Pub & KTV Joker Poker.
Pemberian izin beroperasinya Pub dan KTV Joker Poker oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Riau, bukan Kota Pekanbaru.
"Saya sudah biacara 2 kali dengan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Ia mengatakan dengan tegas tidak ada menerbitkan izin untuk Joker Poker. Pemprov Riau mengeluarkan persetujuan," ungkap Hj Azlaini Agus.(*)