Kanal

Jelang Pengisian Jabatan OPD, Pj Bupati Kampar: Ada yang Minta uang, Laporkan!

RIAUIN.COM - Penjabat Bupati Kampar, Dr Kamsol, meminta para birokrat mewaspadai para calo jabatan yang berkeliaran jelang pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau ada calo-calo minta uang dengan iming-iming bisa menempatkan di suatu jabatan, laporkan saja. Itu jelas penipuan," ucap Kamsol menyikapi maraknya isu calo jabatan di Kampar beberapa waktu terakhir ini, Rabu (26/10/2022).

Kamsol mengaku, akan menempatkan seseorang pada suatu jabatan atas dasar profesionalitas dan kapabilitas yang bersangkutan 

Terkait kapan waktu pengisian sejumlah posisi baru setingkat eselon II ataupun posisi eselon III dan IV, Kamsol menyebut hal itu akan ia lakukan bila sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Untuk kapan waktunya pengisian jabatan baru, ini kita masih menunggu persetujuan dari Mendagri," ujarnya.

Calo jabatan terus bergentayangan di Kampar jelang pengisian posisi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setingkat kepala dinas maupun badan. Bahkan mereka dalam menjalankan aksinya semakin berani dan vulgar.

Keberadaan calo ini juga telah tercium oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar. 

Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol meminta Kamsol harus menempatkan seseorang pada suatu jabatan secara profesional.

Repol juga meminta evaluasi, mutasi serta promosi harus berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin secara adil dan wajar. Bila begitu kata dia, maka akan terciptalah good government dan clean government yang baik sebagai pelayan publik.

Saat ini santer terdengar akan adanya mutasi besar-besaran yang akan dilakukan Pemkab Kampar. Situasi ini justru dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dengan mengatasnamakan Pj Bupati Kampar, Kamsol. Para calo ini berkeliaran sana-sini mendatangi sejumlah birokrat maupun ASN.

Calo disebut mendatangi para birokrat yang ingin ditempatkan di sejumlah posisi kepala dinas maupun badan. Bahkan calo disebut mendatangi Puskesmas-Puskesmas. Siapa yang berminat ditempatkan sebagai kepala Puskesmas diminta menyetor sejumlah uang.

Sebelumnya, anggota DPRD Kampar yang lain, Juswari Umar Said juga telah menyoroti soal isu calo yang bergentayangan di Kampar di masa Pj Bupati Kamsol ini. Bahkan isu ini sudah santer pula terdengar dan menjadi topik pembicaraan di warung-warung kopi. - naz

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler