Kanal

Ini 3 Ketua Parpol yang Punya Kans Maju di Pilkada Kampar 2024

RIAUIN.COM - Pilkada Kampar 2024 masih relatif lama, namun publik di Kampar mulai mencari-cari figur yang pantas dipilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

Beberapa nama disebut-sebut pantas maju. Mereka yang paling berpeluang adalah para ketua partai politik mapan.

Berikut tiga ketua parpol besar yang telah mengutarakan niat untuk maju. Bukan hanya mereka yang ingin maju. Secara kalkulasi politik, ketiganya memang punya kans untuk memperebutkan kursi Kampar 1. Mereka pun mendapat dukungan yang luas dari publik.

Pertama, ada nama Repol, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kampar. Repol sendiri adalah politisi senior di Kampar. Selain menjabat sebagai ketua partai beringin, putra asli Kampar Kiri ini juga tengah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, sehingga ia punya jam terbang yang banyak bersua dengan masyarakat.

Ayah empat anak yang memulai kiprah sejak mahasiswa sebagai aktivis ini mendapat dukungan kuat dari kader dan pengurus Golkar maju sebagai calon bupati begitupun ia ramai didukung masyarakat.

Salah seorang kader Golkar pada Riauin.com beberapa waktu lalu mengutarakan, ketua mereka layak dan pantas memimpin daerah.

Repol sendiri pada Riauin.com pernah mengatakan berniat maju. Namun, situasi akan ditentukan oleh hasil perolehan kursi di pemilihan legislatif 2024.

Selain itu, desakan masyarakat Kampar Kiri sendiri begitu kuat mendorong Repol maju menjadi Bupati Kampar. Mereka beralasan selain karena sosok Repol punya kapasitas untuk itu, sudah saatnya perwakilan tokoh Kampar Kiri diakomodir mengisi estafet kepemimpinan di Kampar.

Sebab, selama ini, putra asal Kampar Kiri belum pernah "digilir" memimpin dan diberi kesempatan membangun Kampar. Padahal seharusnya setelah silih bergantinya estafet kepemimpinan di Kampar dari berbagai wilayah, 2024 lah saatnya giliran putra asal Kampar Kiri memimpin Kampar.

Apalagi sosok Repol disebut memiliki rekam jejak yang cukup baik selama duduk di kursi DPRD selama hampir 20 tahun. Tanpa cacat.

Kedua, ada sosok Tamaruddin, Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar. 

Pria yang juga mengawali karir di publik sebagai aktivis kampus ini juga berpeluang maju sebagai calon Bupati Kampar 2024. Selain yang bersangkutan punya niat untuk itu, dari segi kalkulasi politik peluang pria asal Salo ini cukup besar.

Secara matematis, Tamaruddin punya modal popularitas yang cukup bagus, meski tidak menjabat sebagai wakil rakyat, Tamar punya jam terbang yang cukup tinggi berjumpa dengan masyarakat mengingat ia juga merupakan seorang pendakwah yang sering berkeliling memberi ceramah dari masjid ke masjid, surau ke surau.

Dari segi modal kursi sebagai syarat administrasi formal ke mendaftar ke KPU, PKS juga diprediksi akan memperoleh kursi lebih banyak dari periode 2019 saat ini yang hanya 5 kursi.

Di samping itu, Tamaruddin pada Riauin.com mengaku siap maju dan akan siap menerima konsekuensi apapun baik terpilih maupun gagal.

Ketiga, ada namo figur muda, Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar.

Ardo sendiri telah menyatakan tekad untuk maju di pilkada 2024. Segala sumber daya sedang ia persiapkan termasuk yang terpenting menjalin silaturrahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kampar guna mencari dukungan telah lama ia lakukan.

Mencermati situasi Kampar pasca ditinggal Jefry Noer, sang ayah sejak akhir 2016 silam, publik melihat perkembangan pembangunan di Kampar tidak berjalan sesuai yang publik harapkan. Oleh sebab itu, sebagian besar publik menyebut-nyebut sosok Ardo sebagai jawaban, layak memimpin Kampar dan melakukan perubahan seperti yang telah dilakukan oleh sang ayah.

Ketiga politisi ini juga adalah ketua partai yang aktif berkomunikasi dengan kalangan insan pers di Kampar. Mereka juga vokal mencermati situasi-situasi terkini yang terjadi masyarakat. Meski tak menutup peluang nama-nama lain, untuk pilkada 2024 ini kemunculan tokoh nonpartai peluangnya sangat kecil.

Namun, apapun bisa terjadi ke depan ini. Dinamika politik di Kampar akan terus bergerak sangat cair. Akan seperti apa kans ketiganya di pilkada 2024 akan ditentukan banyak hal. Apalagi pilkada kali ini adalah pilkada serentak. Atmosfernya akan sangat berbeda. Termasuk akan ditentukan oleh arah koalisi dan yang terpenting akan ditentukan oleh jumlah kursi partai yang mereka pimpin. Mengingat pileg akan datang lebih awal dibanding pilkada itu sendiri.- naz

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler