Kanal

Mahasiswi Unri Kirim Surat ke Menteri Pendidikan, Isinya Minta Tolong

RIAUIN.COM - Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional  inisial L, korban dugaan pelecehan seksual Syafri Harto, Dekan Fakultas FISIP Universitas Riau (Unri) berkirim surat kepada Menteri Pendidikan Nadim Anwar Makarim. 

Di dalamnya surat yang ditulis, tertuang harapan terkait peristiwa yang telah ia alami. Surat itu dibuat oleh L sendiri, namun dikirim menggunakan amplop dengan menggunakan Kops Mahasiswa Hubungan Internasional Fisipol Universitas Riau.

Sedangkan, kemasan luar amplop itu tertera tujuannya kepada "Bapak Nadim Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Gedung A lt 2, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat.

Mayor Komahi Kelvin, saat dihubungi Rabu (1/12/2021) mengatakan, pengiriman surat ini semua mewakili Komahi Unri. 

"Ini permintaan dari korban," ujar Kelvin.

Kelvin mengatakan, surat L dikirim melalui Kantor Pos pada Rabu (1/12/2021) sore. Dalam surat itu, sebut Kelvin berisikan permintaan bantuan dan perlindungan atas korban dan Komahi. 

"Jadi hari ini melalui Kantor Pos, Komahi telah mengirimkan surat yang kemarin disayembarakan untuk membuat surat yang dikirim ke pak Nadiem. Sekaligus surat resmi dari komahi untuk meminta bantuan dan perlindungan atas korban dan komahi," jelas Kelvin.

Pihaknya berharap dengan pengiriman surat itu, Menteri Nadiem membacanya, sehingga bisa menuntaskan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus Unri.

"Harapannya surat ini segera sampai dan dibaca oleh pak Menteri nantinya dan segera cepat dituntaskan kasus pelecehan seksual di Unri ini," kata Kelvin.

Ini Isi surat L, yang dikirim melalui Komahi Fisip Unri pada Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.

"Untuk pak nadiem saya punya permintaan tolong kawal kasus ini sampai tuntas berikan sanksi yang keras untuk pelaku, jangan biarkan dia tetap ada di Universitas Riau. Bapak harus kesini, bapak harus turun tangan, tolong pak saya tidak ingin adik-adik atau teman saya yang lain juga merasakan hal yang sangat mengerikan ini pak. Tolong pak usut tuntas semua dosen-dosen yang juga melakukan hal yang sama dan mencoba melindungi pelaku, di FISIP banyak predator. Pak tolong buat dunia pendidikan lebih aman bagi kami, putri-putri bangsa yang ingin mencapai mimpinya bantu saya pak, keadilan harus ditegakkan. Jangan biarkan dia lolos pak, di sini saya akan terus berjuang untuk semua perempuan yang ada. Terimakasih pak nadiem".-dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler