Kanal

Dapat Bonus Rp13,5 M dari Jokowi, Ini Profil Leani Ratri Oktila Atlet Para-Badminton Asal Kampar Riau

RIAUIN.COM - Atlet para-bulutangkis asal Kampar, Riau, Leani Ratri Oktila menjadi perbincangan hangat setelah mengukir prestasi yang sangat luar biasa di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Diketahui, pada gelaran tersebut, Leani memperoleh dua medali emas dan satu medali perak di cabang para bulutangkis.

Leani Ratri Oktila yang akrab disapa Etri, saat ini berusia 30 tahun, lahir di Desa Siabu, 6 Mei 1991. Etri merupakan anak dari pasangan F Mujiran (65) dan Gina  (53). 

Etri merupakan anak sulung dari empat bersaudara, dimana ayahnya merupakan seorang petani karet dan sawit di Desa Siabu, sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga (IRT).

Selain bertani, ayahnya juga pelatih badminton di desanya. Etri adalah sosok yang baik dan rendah hati. Saat ini, Etri sudah berumah tangga, ia tinggal di Dusun Karya Nyata, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

Untuk diketahui, ada satu momen yang membuatnya menjadi atlet para-badminton. Kejadi tersebut hampir saja merenggut nyawanya. Etri mengalami kecelakaan sepeda motor pada 2011 lalu. Akibat peristiwa itu, kaki kirinya cedera yang menyebabkan lebih pendek dari kaki kanannya. 

"Saat (kecelakaan) itu, saya berusia 20 tahun dan sudah bermain badminton sejak berusia tujuh tahun," kata Etri.

Atas dorongan kedua orangtuanya, Etri bangkit dan terus menekuni dunia olahraga badminton sehingga bisa berprestasi sampai saat ini.

Gelar pertamanya di cabor para-bulutangkis dicatatkan saat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012 Riau, ketika itu Etri meraih satu emas dan satu perak.

Selanjutnya pada tahun 2013 menjadi awal perjalanan Etri bergabung bersama dengan Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia dan tampil dalam kejuaraan internasional.

Naik podium utama berbagai kejuaraan sudah pernah dirasakan, mulai dari emas ASEAN Para Games, hingga Kejuaraan Dunia Para Games. Berkat rentetan prestasi yang ditorehkannya, Federasi Badminton Dunia (BWF) menganugerahinya gelar atlet para-badminton putri terbaik selama dua tahun berturut-turut yakni pada 2018 dan 2019.

Selain itu, Etri memiliki berbagai prestasi di bidang olahraga para badminton baik tingkat nasional maupun internasional, diantaranya pada kejuaraan Dunia BWF berhasil meraih medali emas ganda campuran di Korea 2017, satu perak di Brazil Para-Badminton International 2020 dan terakhir Etri meraih 2 medali emas dan 1 perak di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. -dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler