Kanal

Wujudkan Pekanbaru Bebas Jalan Berlubang 2022, Dinas PUPR Riau Butuh Dukungan Peralatan

RIAUIN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah 1 Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau bertekad untuk mewujudkan jalan provinsi di Kota Pekanbaru bebas lubang. 

Sebab Kota Pekanbaru merupakan ibukota provinsi yang harus mendapatkan prioritas perbaikan infrastruktur, namun tidak mengesampingkan daerah lain. 

"Oleh sebab itu, jalan-jalan provinsi yang ada di Kota Pekanbaru ini harus mulus dan bebas dari lubang, kami berharap tahun depan target ini bisa terealisasi," kata Kepala UPT Wilayah 1, Dinas PUPR PKPP Riau, Ardi Irfandi, Kamis (16/9/2021).

Target tersebut sesuai arahan Gubernur Riau yang menginginkan jalan-jalan provinsi bebas lubang di tahun depan. Namun untuk mewujudkan tersebut ada beberapa syarat dan catatan yang harus didukung, diantaranya terkait peralatan untuk perbaikan jalan tersebut.

Sebab, saat ini peralatan yang ada tidak maksimal untuk mengejar target, sehingga membutuhkan peralatan yang memadai agar jalan provinsi di Pekanbaru bebas lubang bisa diwujudkan.

"Jadi target Pekanbaru bebas jalan berlubang tahun 2022 tersebut bisa kita wujudkan dengan syarat mendapatkan alokasi anggaran yang cukup untuk pembelian peralatan," jelasnya. 

Untuk mewujudkan jalan provinsi di Pekanbaru bebas lubang tersebut,  pihaknya membutuhkan peralatan yang digunakan memperbaiki jalan berlubang. Diantara alat yang saat ini mendesak dibutuhkan oleh UPT Wilayah 1 adalah satu unit alat Asphalt Mixing Plain Type Mobile atau AMP-10. 

"AMP-10 ini digunakan untuk pemproses campuran agregat dan asphalt yang menghasilkan produk hot mix sebagai bahan konstruksi jalan dengan kapas 10 ton per hari," ucapnya.

Selain AMP-10, juga membutuhkan alat berupa Road Maintenance Truck. Alat ini merupakan salah satu mobil perawatan yang dirancang untuk digunakan memperbaiki kerusakan-kerusakan jalan dengan cara terpadu.

"Selain itu, juga dibutuhkan alat pendukung lainnya seperti loader, breaker exca, excavator pc 100, grader, finisher asphalt, pemotong aspal, campactor tanah, stember kodok, jack hemer, genset, concrete mixer, pompa Robin, concrete vibrator, rotary hammer drill, compressor asphalt, tandem roller,, tire roller, vibrate road roller, mobil double cabin, pick up dan dum truck," ujar Ardi. 

Dia menjelaskan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan peralatan tersebut pihaknya harus menyewa ke rekanan. Sebab tidak semua peralatan ada di UPT, sehingga pihaknya harus menyewa agar pekerjaan perbaikan jalan bisa terus berjalan.

"Kedepan kalau kita punya alat sendiri bisa lebih maksimal lagi, karena dari sisi petugas kita sudah siapkan, tinggal peralatan saja yang belum memadai, ini yang kita butuhkan saat ini," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya target tersebut, dukungan pengadaan peralatan untuk perbaikan jalan di UPT wilayah 1 bisa dianggarkan dan alokasikan lebih besar. Sehingga peralatan tersebut bisa dibeli dan tidak perlu lagi menyewa ke pihak ketiga.

"Sebab kalau kita sewa itu mahal, kalau dihitung-hitung dan dikumpulkan, biaya sewa itu bisa untuk beli alat baru," ujarnya.--mcr/nal.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler