Kanal

Ketua Komisi IV DPRD Riau Nilai Daerah Belum Maksimal Tangani Covid-19

RIAUIN.COM- Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau dinilai belum maksimal dalam menangani wabah Covid-19. Hal itu dapat dilihat dari penambahan kasus baru pasien Covid-19 yang terus meningkat.

Demikian dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ikhwan menyusul meningkatnya angka pasien terkonvirmasi Covid-19 yang mencapai 739 kasus baru pada Rabu (26/5/2021) kemarin. Karena itu, pemkab dan pemko harusnya lebih serius lagi mengatasi penyebaran wabah ini di masing-masing daerah.

"Pemerintah Provinsi Riau ataupun Satgas Covid-19 Riau tugasnya fasilitator. Seluruh kepala daerah bupati/walikota harus ikut bersama-sama bertanggungjawab, karena mereka yang memiliki warga," kata Iwan Patah.

Angka pasien positif Covid-19 yang terus bertambah setiap hari, lanjut dia, menunjukkan bahwa daerah belum maksimal dalam melakukan pencegahan. Konidisi ini merupakan cambuk untuk lebih serius lagi dalam menangani pandemi Covid-19.

"Keseriusan penanganan pandemi Covid-19 ini harus diperlihatkan oleh pemerintah kota dan kabupaten, kalau Provinsi kan sifatnya memberikan arahan dan masukan serta teknis penanganan. Untuk pelaksanaanya adalah pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini bupati dan walikota," ujar Legislator Partai Golkar Pekanbaru itu.

Dia berharap, bupati dan walikota lebih maksimal mengajak warga untuk divaksin. Karena dia melihat, provinsi lain yang sudah memberikan vaksinasi terhadap warganya, angka penularan Covid-19 menurun," katanya.

"Saya tinggal di Kota Pekanbaru, banyak saya melihat masyarakat berkumpul tidak pakai masker. Walikota hingga jajarannya camat dan lurah harus bertanggung jawab mencegahnya," ucap Iwan.

Iwan menyebutkan, penanganan penyebaran Covid-19 membutuhkan kerja sama semua pihak. Namun, tidak hanya pembatasan aktivitas masyarakat yang menjadi fokus pemerintah daerah, faktor perekonomian masyarakat akibat pembatasan aktivitas masyarakat juga harus diperhatikan. -inf, vie

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler