Kanal

Pemerintah Fokus Telusuri 3 Jenis Mutasi Corona dari Inggris, Afsel dan Brasil

RIAUIN.COM - Pemerintah bakal fokus melakukan pencarian strain baru atau mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang berkembang dan ditemukan pertama kali di tiga negara, yakni Inggris, Afrika Selatan (Afsel), dan Brasil.

Pemilihan tiga varian virus corona itu berlandaskan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Inggris dengan varian B117, Afrika Selatan dengan varian B 1.351, dan Brasil dengan P1.

"B117 dari Inggris, kemudian yang lain adalah dari Afrika, kita tahu ini merupakan salah satu yang kita lakukan monitoring, dan terakhir varian dari Brasil. Ketiga ini merupakan yang sering kita lakukan pengamatan," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (12/3/2021).

Nadia menjelaskan, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah meneken kontrak untuk bekerjasama dalam meningkatkan sampel pemeriksaan untuk pencarian strain virus dengan metode Whole Genome Sequence (WGS).

Sebab, hingga saat ini baru tersedia 17 laboratorium untuk pemeriksaan metode WGS yang tersebar di beberapa regional. Ia menyebutkan beberapa diantaranya adalah laboratorium milik LBM Eijkman, tim peneliti di Universitas Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Airlangga.

"Mutasi itu suatu hal yang biasa dilakukan oleh virus. Kegiatan WGS yang dilakukan sebenarnya sudah dilakukan sejak awal pandemi covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut, Nadia mengaku sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menekan transmisi mutasi virus corona baru di Indonesia. Ia menyebut, pemerintah telah mengatur akses pembatasan di pintu masuk Indonesia sedemikian rupa sesuai dengan Surat Edaran Satgas Nomor 8 Tahun 2021.

WNI yang baru datang dari luar negeri akan langsung dilakukan pemeriksaan PCR, dilakukan isolasi di Wisma Atlet Pademangan atau hotel sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pihaknya bakal fokus menyasar tiga kriteria pemeriksaan sampel WGS.

"Spesimen diambil dari pelaku perjalanan, sampel dari pemeriksaan Puskesmas, dan RS yang tentunya pada kasus-kasus yang ada perjalanan penyakit berbeda," pungkas Nadia. - gha

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler