RIAUIN.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosari Kecamatan Bengkalis melalui BUMDesa Unggul Sari meluncurkan Program “Gerakan Wonosari Bebas Sampah”.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemdes Wonosari dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis tentang pengelolaan retribusi dan pelayanan persampahan di desa tersebut.
Berdasarkan surat pemberitahuan kepala desa, dimulai tanggal 07 Februari 2021, proses pelayanan persampahan sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemdes Wonosari melalui BUMDesa Unggul Sari.
"Kita imbau kepada seluruh masyarakatnya untuk mensukseskan program ini dengan cara mendaftarkan diri sebagai pelanggan pelayanan persampahan dan membayar retribusi persampahan," ujar Kades Wonosari Suswanto, Selasa, (9/2/2021).
Pelayanan tempat pembuangan sampah (TPS) nantinya akan dilakukan penarikan oleh pihak DLH secara bertahap.
"Pelanggan bisa mendaftarkan diri dengan cara menghubungi Kadus, RT/RW setempat atau boleh langsung menghubungi BUMDesa Unggul Sari,” jelas Suswanto.
"Program ini akan terus disosialisasikan kepada masyarakat guna memberi pemahaman tentang program, cara kerja dan tujuan dari pengelolaan retribusi dan pelayan persampahan tersebut dengan harapan Gerakan Wonosari Bebas Sampah dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Desa Wonosari yang bersih dan sehat," tutupnya.--mahfud.