Kanal

Listrik Padam, Ratusan Massa Segel Kantor PLN Ujung Batu

ROKAN HULU, Riauin.com - Ratusan massa yang tergabung dalam konsumen PLN, Ahad (28/5) malam kemarin, menyegel Kantor PLN Ujung Batu, Rayon Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu. Pasalnya, dalam dua hari terakhir terjadi pemadaman listrik di jam tertentu, sewaktu umat Muslim tengah berbuka puasa.

Pantauan wartawan di lapangan, massa mulai berkumpul di halaman kantor PLN sekitar pukul 19.30 WIB, terlihat puluhan personil Polsek Ujung Batu mengamankan kantor PLN dari amukan massa. Massa yang terus berdatangan semakin tak terkendali dan meluapkan kemarahannya dengan melempari kaca kantor serta menyegel pintu Kantor PLN Ujung Batu tersebut.

Plt Camat Ujung Batu, Fisman Hendri SHut sempat melakukan mediasi antara Kepala Kantor PLN Ujung Batu, Taslim dan puluhan perwakilan massa. Namun mediasi tersebut berjalan alot, karena pihak PLN Ujung Batu tidak dapat memutuskan tuntuntan dari massa.

Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 21.00 WIB, setelah Plt Camat Ujung Batu, Fisman Hendri menyampaikan, persoalan tersebut akan dimediasi ditingkat kabupaten.

"Kami mengharapkan agar tidak lagi terjadi pemadaman listrik di waktu masyarakat berbuka puasa. Untuk Kecamatan Ujung Batu kami sudah upayakan listrik kembali normal. Karena persoalan ini terjadi di beberapa kecamatan, mediasi akan langsung dilakukan pak Bupati dan PLN Rayon Pasir Pengaraian," tegasnya.

Sementara salah seorang perwakilan massa, Muhammad Fadly meminta, PLN Rayon Pasir Pengaraian agar dapat memperbaiki pelayanan kepada konsumen. Karena dari dua kali kejadian, pihak PLN tidak pernah berada di kantor.

"Kami sangat kecewa dengan pelayanan PLN di Rohul ini, sudahlah tarif naik 100 persen, konsumen yang telat membayar rekening tidak ada toleransi, langsung dilakukan pemutusan meteran listrik," tegasnya.

Agar hal itu tidak terulang lagi, Fadly meminta agar pihak PLN membuat fakta integritas. "Ini merupakan hak dan kewajiban konsumen. Bulan ini kami minta pemakaian listrik untuk masyarakat digratiskan, hal ini dituangkan dalam fakta integritas tersebut. Jangan hanya kesalahan konsumen saja yang dilihat, kesalahan pihak PLN disembunyikan," tegasnya lagi.

Senada disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Rohul, Nono Patria Pratama SE mengaku kecewa dengan pelayanan PLN Rayon Pasir Pengaraian. Ia mengesalkan, sikap pihak PLN yang tidak mengantisifasi, jika terjadi beban puncak pemakaian listrik.

"Jika ada beban puncak harus ada pemberitahuan kepada masyarakat. Apalagi bulan suci Ramadan ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa dan ibadah di malam hari," terangnya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar  Rohul itu menambahkan, pihaknya sudah berulang kali melakukan hearing dengan PLN, namun hal yang sama juga tetap terjadi.

"Saya harap PLN rayon Pasir Pengaraian ini profesional. Hal ini jangan terjadi lagi, kenapa Pekanbaru bisa mencukupi kebutuhan listrik konsumen. Rohul sendiri yang sangat dekat dengan PLTA ditambah lagi dengan PLTD Sei Kuning tidak bisa mendapatkan hak yang sama," bebernya.

Terpisah, Manager PLN Rayon Pasir Pengaraian, David Sibarani menyampaikan, padamnya listrik tersebut dikarenakan gangguan jaringan yg menyebabkan mesin trip dan BO.

"Saat penormalan untuk singkron mesin di PLTD Tanjung Belit dan Sungai Kuning, ada masalah yg menyebabkan feeder Pasir Pengaraian dan Ujung Batu belum masuk," jelas David ketika dikonfirmasi via WhatsApp.

Lanjut David, pihaknya telah mencoba memasukkan feeder dua kecamatan tersebut, namun masyarakat yang saat itu berkumpul di lokasi PLTD Sungai Kuning mulai marah dan anarkis untuk membakar mesin PLTD.

"Mereka (masyarakat, red) tidak ijinkan kita hidupkan mesin dan normalkan arus listrik ke Ujung Batu, mereka minta penjelasan dari kami," jelasnya.

Ketika ditanya mengapa listrik padam selama dua hari, disaat masyarakat tengah berbuka puasa, David menyampaikan, permohonan maafnya kepada masyarakat. Karena persoalan itu tidak ada unsur kesengajaan.

"Kami mohon maaf, karena padamnya listrik karena gangguan. Kami mempersilahkan masyarakat untuk membuat fakta integritas dengan PLN," janjinya.(mcr)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler