Kanal

DPRD Riau Dukung Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam Maupun Non Alam

RIAUIN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berkomitmen dukung kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan kesiapsiagaan, segala potensi bencana baik bencana alam maupun non alam dapat tertanggulangi lebih cepat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto saat menghadiri apel kesiapsiagaan bencana Tim Gabungan di Kantor Gubernur Riau, Senin (9/11/2020). Kegiatan yang dipimpin langsung Gubernur Riau Syamsuar serta dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi serta Danrem 031/WB Brigjen TNI Syech Ismed SE MHan ini turut melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau hingga petugas medis. 

Kegiatan yang diselenggarakan pagi hari tersebut diawali dengan apel persiapan anggota. Selanjutnya, Gubernur, Wakil Ketua DPRD, Kapolda serta Danrem melakukan inspeksi terhadap anggota serta alat kelengkapan yang di gunakan sebagai antisipasi bila terjadi bencana. Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. 

Hardianto mengaku sangat mengapresiasi kesiapsiagaan Provinsi Riau dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Diakui dia, memang tidak ada satupun yang ingin terjadi bencana. Akan tetapi, bila melihat situasi cuaca belakangan, menurut dia tidak ada salahnya dilakukan kesiapsiagaan. Sehingga ketika terjadi hal yang tidak di inginkan, Pemerintah Provinsi Riau sudah siap dalam hal antisipasi. Ia pun memastikan bahwa DPRD Riau sebagai lembaga yang mewakili masyarakat sangat mendukung kesiapsiagaan tersebut.

"Tentu kita tidak ingin terjadi bencana. Pasti, setiap kita tidak ada yang mau itu terjadi. Cuman, bak kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Nah sekarang kan sudah musim penghujan ni, apel kesiapsiagaan inilah bentuk dari antisipasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi. Sangat bagus dan kami sangat mendukung penuh," ujarnya.

Saat memimpin apel, Gubri menyampaikan beberapa jenis bencana yang rawan terjadi di Provinsi Riau  Seperti kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau. Sedangkan saat musim hujan yakni bencana banjir, longsor, puting beliung, gelombang pasang dan abrasi. Maka dari itu Gubri meminta agar semua pihak bisa menyiapkan diri bilamana terjadi peristiwa yang tidak di inginkan.

"Sekarang ini di Riau sudah masuk musim hujan, tentunya kalau hujan terus terjadi dikhawatirkan akan terjadi banjir. Karena beberapa daerah di Riau juga tergolong rawan banjir saat musim hujan, untuk itu kita lakukan apel kesiapan ini," kata Gubri.

Gubri kemudian menyampaikan neberapa wilayah yang kerap terjadi banjir. Diantaranya di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu dan juga Rokan Hilir. Untuk itu, diwilayah tersebut saat ini terus dilakukan pemantauan."Tim gabungan yang ada saat ini, juga sudah siap sedia jika sewaktu-waktu terjadi bencana didaerah rawan tersebut. Termasuk menyiapkan lokasi pengungsian," ujar Gubri.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 1.300 personel yang dilibatkan untuk mengatasi penanggulangan bencana tahun 2020 di Provinsi Riau. Jumlah tersebut berasal dari gabungan semua unsur. Seperti TNI-Polri, pemerintah provinsi hingga kabupaten kota. Termasuk masyarakat relawan di Bumi Lancang Kuning.

"1.300 personil kita siapkan untuk menghadapi ancaman bencana. Ini adalah kolaborasi semuanya, dari pemerintah provinsi, kabupaten, TNI Polri termasuk masyarakat serta beberapa perusahaan-perusahaan yang menyiapkan untuk menghadapi bencana ini," ungkapnya.-adv

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler