Kanal

Pj Bupati Bengkalis Resmikan Forum Komunikasi Pondok Pesantren

RIAUIN.COM- 

Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi membuka acara silaturahmi dan pembentukan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bengkalis tahun 2020, di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkalis, Rabu (04/11/2020). 

Pj Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi memberi kata sambutan pada acara silaturrahmi dan peresmian pembentukan FKPP Kabupaten Bengkalis. 

Hadir dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, H Charles dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, H Hambali. 

Pada kesempatan itu Plt Kepala Kantor Kemenag Bengkalis, H Charles memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj Bupati Bengkalis. 

Charles berharap kehadiran Pj Bupati Bengkalis menjadi kekuatan bagi Kementerian Agama untuk membentuk FKPP, karena FKPP butuh dukungan dan kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. 

"Kabupaten Bengkalis memiliki 20 Pesantren dan Alhamdulillah seluruh bantuan dana sudah disalurkan, termasuk bantuan untuk pandemi Covid-19 juga sudah disalurkan," ujar Charles. 

Peserta FKPP Kabupaten Bengkalis tampak mengikuti arahan narasumber yang salah satunya Pj Bupati Bengkalis,  H Syahrial Abdi. 

Sementara itu, Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para kyai, ustadz dan pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Bengkalis pada forum yang baik ini.

Tentunya ini sebagai wujud kesungguhan dan perhatian Kementerian Agama dan pemerintah serta para kyai, ustadz dan pengasuh terhadap pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan umat untuk terus maju dan berdaya sebagaimana tujuan dan visi dari pesantren itu sendiri. 

“Menjadi catatan kita bersama bahwa, bagaimana penyelenggara pendidikan ini bisa terbangun dengan terjalinnya komunikasi dan informasi terhadap kekhawatiran kita kepada anak-anak pesantren yang saat ini belum bisa untuk melakukan proses belajar di pesantren. Dengan saling berkomunikasi dan berkolaborasi duduk bersama dengan para kyai, ustadz dan pengasuh pondok pesantren kita bisa menghidupkan kembali pendidikan di pesantren melalui terbentuknya forum ini," tutur Abdi. -efb

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler