RIAUIN.COM - Setiap orang yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) mesti menjalani isolasi setelah hasil swabnya keluar. Apabila selama 14 hari orang tersebut membaik karena daya tahan tubuhnya semakin meningkat, maka dia tidak perlu dirawat, dan dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan praktisi kesehatan Covid-19 yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan, kepada RIAUIN TV, baru-baru ini.
"Namun apabila menjelang 14 hari orang tersebut mengalami penurunan kesehatan akibat penyakit penyerta, maka yang bersangkutan harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," kata Jimmy.
Menurut Jimmy, jumlah orang tanpa gejala (OTG) secara kumulatif terbilang tinggi di Provinsi Riau. Ini ditandai dengan pemeriksaan swab yang dilakukan pihak medis Covid-19 Riau kepada penderita Covid-19 tanpa memiliki gejala.
"Rumah Sakit Awal Bros merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Sejak awal ditunjuk kita sudah menjadikan dua lantai rumah sakit ini sebagai ruangan khusus Covid-19 yang terpisah dari pelayanan umum. Untuk di Awal Bros misalnya, peningkatan jumlah orang yang bergejala Covid-19 sekarang ini mencapai 10-20 persen per pemeriksaan laboratorium," papar Jimmy.
Misalnya, lanjut Jimmy, dalam satu hari dilakukan pemeriksaan terhadap 200 sampel maka terdapat 20-40 orang yang positif Covid-19. Artinya positivity rate-nya tinggi.
"Ditambahkan, angka kesembuhan pasien yang dirawat itu kadang mencapai 7-10 hari hilang gejala dan pulang atau hasil swabnya negatif, maka jumlah pasien akan bertumpuk sehingga ruang perawatan penuh. Penambahan orang yang dirawat itu rata-rata 10-15 per hari," ujarnya.
Diskusi RIAUIN Tv tersebut bisa disaksikan di Channel Youtube RIAUINTv dalam program acara Mata Pena Eka Putra.
"Jimmy Kurniawan juga membahas sejumlah masalah Covid-19 lainnya, termasuk isu komersialisasi rumah sakit," kata Taufiq, Manajer RIAUIN Tv. - vie