INHU, RiauIN.com - Ditengah keprihatinan ekonomi masa pandemi Covid-19, seorang warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengembalikan bantuan Covid-19 yang diterimanya.
Alasan Sulastri, dirinya melihat masih banyak yang lebih membutuhkan dana tersebut, meskipun namanya termasuk dalam daftar penerima bansos.
Sulastri adalah warga Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, yang mengembalikan Bantuan Pusat PKH ke Pemerintah ke kantor desa, Kamis (2/7/2020). Dia adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) dengan tiga orang anak. Suaminya seorang karyawan swasta.
Dikatakan Sulastri, pengembalian bantuan ia lakukan karena dirinya merasa sudah tidak layak untuk menerima. Ia beranggapan, masih banyak warga lain yang lebih membutuhkan bantuan tersebut di tengah Pendemi Covid 19 seperti ini.
"Saya bukan sombong, bukan tidak mau menerima bantuan tersebut. Karena saya merasa mampu dan masih banyak diluar sana membutuhkan bantuan pemerintah, yang terdampak Covid-19. Surat peryataan sudah dibuat dan nantinya pihak desa lagi mengurus ke Kabupaten," ucap Sulastri.
Sementara itu, Kepala Desa Tani Makmur, Sulistiono, kepada wartawan membenarkan adanya warga desa yang mengembalikan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ke pemerintah.
Kades Sulistiono menilai, apa yang dilakukan warganya merupakan suatu tindakan sangat menyentuh hati dan terpuji. Pasalnya diluar sana banyak orang berlomba-lomba ingin meminta bantuan tersebut, namun beda apa yang IRT satu ini.
"Ibu Sulastri baru saja mendatangi kantor Desa untuk mengembalikan Program PKH ia terima, karena dirinya merasa mampu dan kecukupan," ucapnya.
Ditambahkan, dengan surat yang sudah diteken Sulastri dirinya akan berkordinasi dengan pihak kabupaten untuk proses selanjutnya.
"Mudah-mudahan kebaikan apa yang dilakukan Ibu Sulastri mendapat balasan Allah SWT," tutup Sulistiono.(*/vie)