INHIL, RiauIN.com - Kebakaran yang terjadi pada Minggu (28/6/2020) sekira pukul 16.45 WIB, yang menghanguskan satu rumah bertempat di Parit 11 RT 02 RW 06, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Indragiri Hilir (Inhil) menyisakan duka bagi Fauzi (60) dan keluarga.
Saat kebakaran berlangsung, Fauzi, pemilik rumah, tidak sempat menyelamatkan barang-barang isi rumah karena api menjalar begitu cepatnya. Atas peristiwa ini Fauzi dan keluarga pasrah dan menyerahkannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kapolsek Iptu Agus Susanto menuturkan kronologis peristiwa kebakaran yang bermula dari istri Fauzi, Kamsiah, yang melihat ada api di loteng rumah mereka. Saat diketahui api sudah cukup besar dan mengeluarkan asap banyak
Kamsiah selanjutnya meminta pertolongan kepada warga setempat. Pada saat yang sama tidak jauh dari TKP kebakaran, salah seorang warga bernama Syafaruddin beserta dengan warga lainnya mendengar teriakan Kamsiah. Ketika itu Syafaruddin yang sedang main sepak takraw langsung menghentikan permainan, dan berlari menuju rumah Fauzi yang mulai terbakar.
Dengan cekatan warga setempat berusaha memadamkan api secara manual, yakni dengan menyiramkan air menggunakan ember.
"Disaat itu pula Syafaruddin menelpon Bhabinkamtibmas Teluk Pinang untuk meminta bantuan. Pukul 17.20 Tim Pemadam Kebakaran tiba di TKP dan langsung memadamkan api yang berasal dari rumah tersebut dengan menggunakan mesin pemadam," imbuhnya.
Sekira pukul 18.00 Wib, api berhasil dipadamkan, kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp70 juta. Terdapat rumah warga lainnya yang berada dibelakang rumahnya juga mengalami kerusakan di bagian dapur.
"Menurut keterangan Kamsiah, api di loteng rumahnya diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik. Sedangkan material rumah terbuat dari kayu dan atap rumah terdiri dari atap daun, hal tersebut dapat menyebabkan api dengan cepat menyebar dan menghanguskan rumah," jelas Kapolsek.(spt)