Kanal

BLT Dipakai Beli Rokok, Pengamat: Kedepan Ganti Voucher Rumah Makan Saja!

JAKARTA, RiauIN.com - Ahli gizi dr. Tan & Remanlay Institute, dr. Tan Shot Yen mengusulkan, ke depan pemerintah tak lagi memberikan bantuan berupa sembako atau bantuan langsung tunai (BLT). Jika tujuannya agar masyarakat tidak kekurangan makanan akibat pandemi Covid-19.

Dalam pandangan dia, lebih baik jika pemerintah menerbitkan semacam voucher yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan makanan dari rumah makan dan warung, seperti warteg.

"Kita aktifkan lagi e-warung. Sampai saya katakan coba buat yang namanya voucher bukan BLT. Sebab BLT dipakai buat beli rokok sama ayahnya. Terbitkan voucher yang bisa ditebus di warung, di warteg," kata dia, dalam diskusi Para Syndicate, Minggu (21/6/2020).

Kemudian, yang harus dilakukan yakni mengedukasi para pengelola rumah makan atau warteg untuk menghasilkan makanan yang bergizi tinggi.

"Ada warteg yang bisa bikin makanan sehat kok. bikin urap, ayam bakar, pepes tahu. Tidak semua orang bisa masak di rumah," imbuh dia.

Dengan cara ini, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh. Masyarakat yang butuh makanan, dapat memperoleh makanan bergizi. Sementara roda perekonomian di level masyarakat juga ikut bergulir.

"Warteg-nya secara ekonomi bergulir, yang butuh dapat makanan juga tetap bisa dapat makanan. Dan jejaring ini akan hidup," tandas dia.*

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler