Kanal

Kecewa Penanganan Covid-19, Ormas dan LSM di Meranti Minta Kadiskes Dicopot

MERANTI, RiauIN.Com - Sejumlah organisasi kemasyarakatan, LSM dan kelompok komunitas di Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan rasa kecewa terhadap penanganan Covid-19 selama ini. 

Mereka mendesak Bupati H Irwan Nasir memberhentikan Kepala Dinas Kesehatan dr H Misri Hasanto MKes dari jabatannya.

Untuk itu, kelompok masyarakat yang terdiri dari FP3N, LIRA Meranti, LSM Koppas Riau dan Falma yang di koordinir oleh Ketua Laskar Melayu Riau (LM2R) Jefrizal berencana akan menggelar aksi unjuk rasa Senin (15/6/2020).

"Kami kecewa terhadap kinerja Kadiskes dan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti. Mereka tidak transparan dalam pengelolaan dan realisasi dana penanganan bencana atau pandemi covid-19. Disamping komunikasinya tidak bagus," kata Jefrizal yang ditunjuk sebagai koordinasi aksi.

Jefrizal mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut pihaknya akan membawa beberapa tuntutan yang terangkum dalam pernyataan sikap bersama. Antara lain berisi mendesak Bupati Kepulauan Meranti untuk segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan; Meminta Pemkab untuk menjelaskan serta memberi pemaparan dan pertanggung jawaban secara transparan terkait dana penanganan Covid-19.

"Pak Bupati segera mencopot dr Misri Hasanto MKes yang kini sedang menjabat sebagai kepala dinas kesehatan. Dia tidak becus dalam bekerja, dan terkesan banyak serimonialnya," jelas Jefrizal ketika dikonfirmasi RiauIN.com, Minggu (14/6/2020).

Jefrizal juga menduga ada terjadi tumpang tindih pengalokasian serta realisasi penggunaan dana Covid-19 yang bersumber dari APBN dan APBD. Selain itu juga terdapat bantuan Covid-19 dari pihak ketiga atau perusahaan yang ada di Meranti melalui pemerintah daerah.

"Kita juga mempertanyakan bantuan Covid-19 dari perusahaan RAPP. Sebab sampai hari ini bantuan tersebut tidak pernah diketahui dan dijelaskan kepada publik," kata Jefrizal.

Terkait adanya peraturan tidak boleh membuat keramaian seperti lazimnya berunjuk rasa, Jefrizal mengatakan pihaknya akan tetap menerapkan protokol Cobid-19.

"Protap kesehatan yang tidak boleh membawa massa terlalu banyak akan kita taati. Untuk itu kita hanya akan menyerahkan secara simbolis papan nisan kepada pihak pemerintah dan DPRD Meranti, sekaligus melakukan tabur beras kunyit di Kantor Diskes Meranti," ujarnya.(syah)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler