JAKARTA, RiauIN.com - Lailatul Qadar yang kerap dimaknai malam 1.000 bulan karena keistimewaannya menjadi idaman setiap Muslim. Kehadiran malam istimewa ini ternyata ada bocorannya berupa perkiraan awal Ramadhan dengan 10 hari akhir Ramadhan.
“Lailatul qadar itu adalah sebuah malam yang dirahasiakan oleh Allah, kalau memprediksi datangnya Lailatul qadar sih tidak bisa, namun para ulama memberikan beberapa bocoran tentang Lailatul Qadar,†ujar Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur Asroni Al Paroya beberapa waktu lalu.
Meski malam Lailatul Qadar sulit untuk diprediksi, Rasullulah memberikan isyaratnya seperti diriwayatkan dalam sebuah hadist, “ Carilah malam Lailatul Qadar pada malam – malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari)
Para ulama kemudian berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar akan berada pada tanggal ganjil tepat di 10 hari terakhir Ramadan.
"Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah telah menyebutkan empat puluh pendapat ulama tentang malam Lailatul Qadar, dan pendapat yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada adalah Lailatul Qadar itu terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan waktunya berpindah - pindah dari tahun ke tahun,†kata Asroni melanjutkan.
Pendapat Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin turut menguatkan pendapat tersebut melalui lima hal yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui keberadaan malam Lailatul Qadar.
Perhitungannya sebagai berikut:
1. Jika hari pertama Ramadhan jatuh pada malam Ahad atau Rabu, Maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan .
2. Jika malam pertama jatuh pada malam Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan.
3. Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan.
4. Jika malam Ramadhan jatuh pada malam Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan.
5. Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
Perhitungan di atas tentunya membuat umat Muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan. Sebabnya firman Allah SWT dalam Surat Al Qodr ayat 3, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.â€
Lailatul Qadar, imbuh ustadz Asroni, kebaikannya lebih baik dari perbuatan kebaikan selama 1.000 bulan atau sama dengan 83 tahun.(fbh)