Kanal

Pemkab Kepulauan Meranti Gratiskan Pendidikan 20 Siswa Berprestasi di BTP

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan kesempatan emas bagi siswa tamatan SLTA/sederajat untuk mengikuti pendidikan gratis Diploma 4 atau setara dengan S1 di Batam Tourism Polytechnic (BTP).

Sebanyak 99 peserta tingkat SLTA dari berbagai sekolah dan jurusan mengikuti seleksi tertulis untuk menentukan 20 orang yang terbaik.

Seleksi dibuka langsung oleh Asisten III Setda Kepulauan Meranti Drs. H. T Akhrial di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Minggu (26/3/2017).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Meranti Taufikurrahman, Plt Kadisdik Kepulauan Meranti H. Rosdaner, Wakil Direktur BTN Syailendra Reza, dan Camat Tebing Tinggi Rizki Hidayat.

Dalam pidatonya, Asisten III  H T Akhrial, mengatakan kegiatan itu sangat strategis sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk terus menciptakan SDM berkualitas.

Dikatakannya, pemberian beasiswa gratis itu adalah program berkelanjutan Pemda Meranti dalam meningkatkan kualitas SDM yang dimulai sejak tahun 2012 lalu. Sepanjang program ini berjalan telah 108 Mahasiswa telah disekolahkan.

"Dan tanpa dukungan DPRD program ini tak bisa jalan, jadi Pemda dan DPRD saling mendukung," paparnya.

H T Akhrial juga mengingatkan kepada para siswa SLTA/ sederajat di Kepulauan Meranti yang berasal dari kampung untuk tidak malu untuk menimba ilmu ke jenjang perguruan tinggi.

"Fakta telah membuktikan, siswa yang berasal dari Kepulauan Meranti yang mengikuti study di IPB Bogor dan UGM mendapat IPK cumlude itu tandanya anak-anak Meranti tidak kalah dengan anak yang berasal dari daerah lainnya,"tambahnya.

Pada kesempatan itu, kepada managemen Batam Tourism Polytcnic, H. T. Akhrial berharap para siswa dan siswi yang menimba ilmu disana dapat dibekali ilmu wisata alam dan wisata budaya untuk menunjang Ivent Pariwisata di Meranti yang telah mendunia seperti Perang Air (Ciancui).

Dukungan senada juga diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Meranti H. Taufikurrahman, menurutnya seiring pendapatan negara dari Sumber Daya Alam (SDA) yang semakin menipis, dan pemerintah RI tengah gencar-gencarnya mendongkrak sektor pariwisata sebagai potensi pendapatan baru.

"Saat ini sektor pariwisata telah menyumbangkan 12 persen dari devisa negara karena langsung bersentuhan dengan ekonomi kreatif masyarakat, Meranti yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia sangat berpotensi untuk dikembangkan, semoga ivent wisata lokal yang ada berkembang menjadi ivent nasional," jelasnya.

Ia juga berpesan agar program ini dapat berjalan sesuai harapan, program harus disusun secara rinci dan terstruktur. (hrc)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler