Rapimcab yang dilaksanakan di Grand Meranti Hotel Selatpanjang ini selain dihadiri pengurus DPC, juga dihadiri Pimpinan Anak Cabang (PAC) seluruh kecamatan se-Kepulauan Meranti dan pengurus DPW PPP Provinsi Riau.
Beberapa nama bakal calon bupati yang dibahas dalam Rapimcab antara lain, Drs H Said Hasyim, Drs H Masrul Kasmy MSi, H Muhammad Adil SH, H Zulfan Heri SIP MSi, dan Syukrizal.
Sedangkan bakal calon wakil bupati ada Hery Saputra SH, H Yulian Norwis SE MM, dan Jaka Insita SP MSi. Lalu ditambah satu kader internal, T Nazlah Khairati, yang juga berniat menjadi bakal calon wakil bupati.
Suara PAC menjadi salah satu penentu tiga nama bakal calon yang akan dikirim ke tingkat DPW. PAC diminta menyampaikan kondisi di lapangan, siapa-siapa saja bakal calon yang mereka ketahui dan siapa yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat.
Untuk bakal calon bupati, 5 dari 9 PAC sepakat menyebut nama Drs Said Hasyim di urutan pertama. Lalu, sebanyak 4 PAC lainnya menyebut H Muhammad Adil SH. Sementara semua PAC sepakat H Masrul Kasmy tetap di posisi kedua. Dengan begitu, untuk bakal calon bupati yang paling banyak dipilih dan menempati urutan pertama dalam nama-nama yang dikirim ke provinsi adalah Drs H Said Hasyim, diikuti H M Adil dan Masrul Kasmy.
"Untuk bakal calon bupati, semuanya dari eksternal PPP," kata Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHI kepada wartawan.
Disampaikan Dedi Putra lagi, tiga bakal calon wakil bupati, dua orang dari eksternal, dan satu dari internal PPP. Bacalon wakil bupati terbanyak dipilih PAC adalah Hery Saputra SH (dipilih seluruh PAC), lalu diikuti Yulian Norwis. Sedangkan dari internal ada nama T Nazlah Khairati.
"Semua PAC menyebut Hery Saputra," ujar Dedi.
Setelah mendapat tiga nama balon bupati dan balon wakil bupati, DPC PPP Kepulauan Meranti akan menyerahkannya ke DPW PPP Riau. Di tingkat provinsi, bakal calon akan kembali diseleksi, diwawancarai dan disurvei. Setelah itu, nama-nama ini akan dibawa ke tingkat DPP untuk ditanyai komitmen serta pasangan bakal calon. Termasuk apakah bakal calon sudah mendaftar atau mendapatkan partai lain.
"Ketika itu sudah terpenuhi, Insya Allah Maret atau April akan muncul satu nama yang mana nama itu tidak akan berbeda dengan nama yang ada yang diputuskan hari ini. Kalau nama bakal calon tidak sama dengan yang kita bahas hari ini, tentu DPC dan PAC akan menggugat karena jelas tidak sesuai dengan prosedur yang ada di Juklak," kata Dedi.
Drs H Said Hasyim dengan Hery Saputra SH dari awal sepakat ingin maju sepaket. Mereka mengusung jargon Berseri yang merupakan akronim dari Bersama Said Hasyim dan Hery Saputra. Pasangan ini telah mendaftar ke sejumlah Parpol yang membuka penjaringan.(int/nol)