Hadapi Kemarau, Bupati Siak Hadiri Rakor Karhutla Bersama Gubrie
PEKANBARU, SorotONE.com- Bupati Siak Alfedri menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Riau, Senin (6/7/2020). Rakor tersebut dilaksanakan sebagai upaya menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi akan terjadi tahun ini.
Agenda rapat tersebut difokuskan pada langkah-langkah antisipasi terjadinya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak.
"Hari ini kami menghadiri rapat koordinasi untuk membicarakan berbagai langkah antisipasi terjadinya Bencana Karhutla yang diperkirakan berpotensi terjadi saat memasuki siklus kedua musim kemarau nanti, kemungkinan terjadi antara Bulan Juni hingga Oktober mendatang," kata Alfedri usai mengikuti rakor di Balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri Pekanbaru.
Rakor dipimpin Gubernur Riau Syamsuar, dihadiri unsur Forkopimda Provnsi Riau, serta para bupati dan walikota se-Provinsi Riau.
"Sesuai arahan yang disampaikan Bapak Gubernur, rakor ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden dalam upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau," sebutnya.
Karena itu diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla terus menerus dengan langkah tersinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
"Provinsi Riau memiliki lahan gambut seluas 4,9 juta hektar, dengan dua siklus musim kemarau dalam setahun. Kondisi geografis dan iklim inilah salah satu faktor mengapa Provinsi Riau menjadi daerah langganan kebakaran hutan," kata dia mengulang arahan Gubernur.
Bupati Alfedri juga mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar dalam menghadapi musim kemarau beberapa kedepan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal tersebut kata dia sangat berdampak kepada kegiatan usaha dan makhluk hidup.
Sementara itu Gubri menjabarkan kondisi geografis Riau yang rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan. Ia meminta seluruh pihak termasuk kepala daerah bekerjasama bahu-membahu mencegah terjadinya bencana tersebut.
"Saya mengajak saudara-saudara bupati dan walikota untuk bersama-sama mencari solusi permanen dalam mencegah Karhutla ini, seperti halnya mengembalikan fungsi alami gambut yang basah, agar kembali berair dan berawa. Merubah perilaku dengan memberikan penyuluhan terpadu dan terintegrasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," pinta Gubri.
Selanjutnya mantan Bupati Siak itu juga meminta setiap Kabupaten dan Kota segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Satu Komando dalam wadah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (rls/adv)
Berita Lainnya
Kafilah Siak Ikut 9 Cabang Tilawah MTQ Ke-XLII Tingkat Provinsi Riau
JMSI Riau Kunjungan Silaturahmi ke Pemkab Siak, Sekda Arfan Usman: Terimakasih Senior
Bupati Siak Apresiasi Masyarakat Tualang Peduli Salurkan Bantuan Bencana Alam di Pesisir Selatan dan Padang
Lewat Gemar Berzakat, Alfedri Ajak Masyarakat Siak Tingkatkan Ketakwaan
TP PKK Kabupaten Siak dan PT BRK Syariah Salurkan 120 Paket Sembako
Buruh Sagu di Siak Diterkam Harimau, Lengan dan Pundak Dicakar
Kafilah Siak Ikut 9 Cabang Tilawah MTQ Ke-XLII Tingkat Provinsi Riau
JMSI Riau Kunjungan Silaturahmi ke Pemkab Siak, Sekda Arfan Usman: Terimakasih Senior
Bupati Siak Apresiasi Masyarakat Tualang Peduli Salurkan Bantuan Bencana Alam di Pesisir Selatan dan Padang
Lewat Gemar Berzakat, Alfedri Ajak Masyarakat Siak Tingkatkan Ketakwaan
TP PKK Kabupaten Siak dan PT BRK Syariah Salurkan 120 Paket Sembako
Buruh Sagu di Siak Diterkam Harimau, Lengan dan Pundak Dicakar