Dengan Alat ini, Pemkab Rohul Bisa Beri Tahu Warganya Sebelum Banjir Datang

Banjir di Rohul (foto:Riau Eksis)

Riauin.com, Pasir Pangaraian - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan segera memiliki dan mengoperasikan early warning system atau sistem peringatan dini bencana banjir. Setidaknya ada lima titik yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul ini.

"Saat ini tinggal pemasangan peralatannya, kelima titik sistem peringatan dini banjir itu di antaranya adalah di sungai-sungai yang melintasi Kecamatan Rokan IV Koto, Rambah, Bangun Purba, Tambusai dan Bonai Darussalam,"  kata Kepala BPBD Rokan Hulu (Rohul) Aceng Hardiana Kamis (17/11/2016).

Proyek kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut telah selesai bangunan fisik. 

"Tempatnya sudah 100 persen. Kita masih menunggu pemasangan peralatan atau software nya. Selambatnya Desember bisa dimanfaatkan," ucap Aceng.

Dengan adanya sistem peringatan dini bencana banjir tersebut, akan bermanfaat agar dapat memberitahu masyarakat sebelum banjir akibat luapan sungai terjadi. ‎ 

"Sehingga masyarakat bisa bersiap-siap sehingga kita berharap mengurangi risiko banjir seperti yang terjadi awal pekan kemarin," kata Aceng.

Untuk diketahui, ujan deras dengan intensitas tinggi pada sejak Senin dinihari lalu (14/11/2016) menyebabkan sejumlah aliran sungai di Rokan Hulu meluap. Akibatnya, 5 kecamatan yang dilintasi sungai terendam banjir. 

Sedikitnya 700 rumah direndam banjir setinggi 100 Cm sejak dinihari hingga Senin pagi. Lima kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Kabun, Tandun, Ujung Batu, Rambah Samo dan Rambah.

Dikatakan Aceng, banjir tersebut masih bersifat lokal atau sementara. Jika debit air sungai mulai menyusut, maka otomatis banjir akan segera surut. Meski demikian, BPBD Rohul dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan BPBD Provinsi tetap menyiagakan tenda serta dapur umum darurat. (*)