Pemkab Inhu Gelar Upacara HUT ke-47 Korpri, HGN dan HUT ke-73 PGRI

INHU, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menggelar upacara peringatan HUT ke-47 Korpri, Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI. Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Kamis (29/11/2018) ini langsung dipimpin Bupati H Yopi Arianto SE.

Bupati Yopi Arianto bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, dan Komandan Upacara Yusbendri. Upacara diikuti jajaran pejabat, ASN dan sejumlah unsur Forkopimda. Ribuan guru se-Kabupaten Inhu turut hadir mengikuti pelaksanaan upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB pagi.

Melalui sambutan tertulis Presiden RI, dalam amanatnya, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-47 Korpri ini merupakan momentum untuk merefleksi atas apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan kedepan. Terutama dalam rangka upaya meningkatkan kualitas kerja, tata kelola pemerintahan, menjaga akuntabilitas serta mampu melakukan penyesuaian terhadap perubahan zaman.

“Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. Mau tidak mau, ASN juga harus selalu open minded, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Bupati Yopi.

Bupati Yopi turut menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi besar jajaran ASN terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. “Apa yang telah kita capai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta jajaran Aparatur Sipil Negara yang bekerja di semua sektor, semua level pemerintahan,” terangnya.

Sementara itu, berkaitan dengan peringatan HGN dan HUT ke-73 PGRI, Bupati H Yopi Arianto melalui Kepala Disdikbud H Ujang Sudrajat mengatakan bahwa sesuai tema HGN tahun 2018 yakni “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”, para guru khususnya di Kabupaten Inhu dapat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang professional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat tersebut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global,” jelasnya.(int/nol)