Wow! Tengkorak Manusia Ditemukan Berserakan di Kebun Sawit Inhu


Selasa, 04 Oktober 2016 - 12:28:23 WIB
Wow! Tengkorak Manusia Ditemukan Berserakan di Kebun Sawit Inhu
Riauin.com, Tembilahan - Warga Dusun Sei Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) heboh atas penemuan tengkorak manusia di sebuah kebun sawit pada Minggu (02/10/2016) sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Senin (04/10/2016) mengatakan, tengkorak tersebut sudah tidak utuh lagi. Beberapa bagian lain seperti rambut dan tulang belulangnya berserakan, sekitar 2 meter dari lokasi tengkorak kepala.
"Tengkorak manusia itu pertama kali ditemukan oleh Nasrul (36) warga RT 34 RW 09, Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida diareal kebun sawit miliknya yang berlokasi di KM 7 Jalan Poros PT Arvenia 036 RV 010 Dusun Sei Arang Kelurahan Pangkalan Kasai," katanya.
Penemuan kerangka tersebut berawal sewaktu Nasrul hendak memanen buah kelapa sawit di kebunnya. Saat melakukan pemanenan, saksi terkejut karena menemukan tengkorak kepala manusia dibawah tanaman kelapa sawit miliknya.
Kaget dengan temuan itu, ia pun melaporkannya kepada pihak kepolisian Polsek Siberida. Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Siberida pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis police line.
Hasil penyusuran di TKP, polisi juga tulang-tulang yang berserakan dan tidak utuh serta menemukan celana jeans warna kebiru-biruan merk Channel serta pakaian kaos lengan panjang bertuliskan Twinkle Little Stars warna gelap.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kerangka manusia yang sudah tidak lengkap karena banyak yang hilang itu sudah diamankan. Sementara ini kami masih terus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan warga sekitar," tuturnya.
Guntur mengatakan pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengetahui identitas korban yang ketika ditemukan sudah menjadi tulang belulang. Bahkan beberapa bagian anggota tubuhnya ada yang hilang.
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan warga yang hilang di Kecamatan Siberida. Setelah hasil otopsi dilakukan, nantinya pihaknya mengimbau, kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ada keluarga yang hilang selama satu tahun terakhir.
"Kita lihat dahulu lah nanti, bagaimana hasil autopsinya. Jika yang bersangkutan adalah korban pembunuhan, tentu ini akan kita usut lebih jauh," katanya. [red]