Peduli Palu dan Donggala, DLHK Pekanbaru Ajak Sedekah Pakai Sampah, Begini Caranya


Jumat, 05 Oktober 2018 - 10:52:23 WIB
Peduli Palu dan Donggala, DLHK Pekanbaru Ajak Sedekah Pakai Sampah, Begini Caranya
PEKANBARU, Riauin.com - Bencana yang menimpa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menggugah hati masyarakat Indonesia untuk mengulurkan bantuan agar meringankan beban para korban bencana. Tidak terkecuali Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Pekanbaru bergandengan dengan 4 bank sampah induk di Pekanbaru menginisiasi program #SedekahDariSampah untuk membantu saudara-saudara yang ada di Palu dan Donggala.

Ada pun 4 bank sampah induk yang ikut terlibat itu adalah Bank Sampah Tuan Di Bangarna (TDB), Bank Sampah Dalang Collection, Bank Sampah Bukit Hijau Berlian, dan Bank Sampah Berlian Labuai.

#SedekahDariSampah merupakan program yang mengajak masyarakat memilah-milah sampah lalu, menabungnya di bank sampah, hingga akhirnya nanti dapat dikonversi menjadi uang.

Jika sebelumnya uang yang dihasilkan dari tabungan bank sampah akan masuk ke rekening nasabah bank sampah, untuk kali ini hasil tabungan tersebut akan dialihkan menjadi sumbangan kepada korban bencana di Palu dan Donggala.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru, Elmawati Sahar menyebutkan bahwa ada dua hal yang menjadi tujuan besar dari program #SedekahDariSampah ini.

Pertama, membantu meringankan beban korban bencana di Palu dan Donggala. Kedua, mengedukasi masyarakat bahwa sampah ini ketika diolah selain menjaga lingkungan, juga dapat menghasilkan uang.

“Niat awal kita tentu untuk membantu meringankan korban yang ada di Palu dan Donggala. Kalau kita melakukan penggalangan dana seperti biasa, sebenarnya bisa dan tentu lebih praktis. Tapi, melalui program #SedekahDariSampah ini kita juga ingin mengenalkan program bank sampah kepada masyarakat Pekanbaru. Harapannya, setelah program #SedekahDariSampah ini berakhir, masyarakat dapat termotivasi untuk menjadi nasabah bank sampah karena sadar sampah dapat menjadi uang, jika kita lebih peduli pada lingkungan,” jelas Elma.

DLHK jelas Elma, menargetkan beberapa pihak yang diharapkan dapat mendukung program #SedekahDariSampah ini. Di antaranya nasabah tetap dari 4 bank sampah induk di Pekanbaru, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), sekolah adiwiyata/non-adiwiyata, dan masayarakat umum.

Seperti diketahui, bank sampah adalah suatu tempat pengumpulan sampah kering dan bersih yang telah dipilah-pilih sesuai dengan jenisnya dan dibawa oleh nasabah bank sampah dari rumah/instansinya.

Sampah-sampah yang ada di bank sampah nantinya akan didaur ulang menjadi produk kerajinan yang kreatif oleh para pengurus bank sampah. Nasabah bank sampah dapat mengambil uang hasil tabungan bank sampahnya dalam jangka waktu tertentu.

Program bank sampah merupakan sebuah langkah untuk mereduksi sampah yang terbuang begitu saja ke lingkungan atau yang diantarkan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Hal ini penting mengingat banyak sampah yang butuh waktu ratusan dan ribuan tahun untuk diuraikan oleh lingkungan sehingga perlu langkah untuk mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh sampah.(int/nol)