Kampar Air Dibajak dan Gagal Landing di Bandara SSK II

Riauin.com, Pekanbaru - Pesawat dari Maskapai Kampar Air tergelincir dari landasan pacu Bandara SSK II Pekanbaru. Selain itu, kesibukan juga terlihat saat terjadi pembajakan di pesawat tersebut. Untung saja, para petugas segera mengatasi hal itu.
Ini bukan kejadian yang sesungguhnya, melainkan merupakan sebuah skenario  dalam simulasi PKD (Penaggulangan kondisi darurat ) / AEE (Airport Emergensi Exercise) yang digelar SSK II Pekanbaru pada Kamis (29/9/2016).
Ada dua skenario, yaitu Pembajakan dan gagal landing oleh pesawat Kampar Air. Menurut General Manager SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma, skenario pembajakan ini dilaksanakan oleh barisan security Bandara SSK II.
Tim ini akan bertindak untuk menggagalkan pembajakan yang dilakukan sekelompok pembajak yang akan menggunakan pesawat Kampar Air untuk menyelamatkan diri.
"Beruntung tim security Bandara SSK II mendaptkan bantuan dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin yang menghadang pesawat yang digunakan oleh para pembajak yang akan melarikan diri. Akhirnya, pembajakan berhasil di gagalkan," terangnya.
Selanjutnya pada skenario kedua berupa upaya penyelamatan terhadap pesawat Kampar Air yang gagal landing. Upaya penyelamatan dilakukan untuk meminimalisasi korban dengan mengevakuasi penumpang.
Langkah-langkah ini perlu mendapat perhatian serius karena 50 persen kecelakaan di penerbangan terjadi saat landing dan take off. Ada 300 personil yang terlibat dalam simulasi PKD/AEE, termasuk melibatkan anggota TNI, Polresta maupun pihak rumah sakit maupun pemadam kebakaran.
Sementara, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma Hendri Alfiandi mengatakan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin mendukung simulasi AEE. Untuk itu, Lanud Roesmin Nurjadin akan menggabungkan program Lanud dengan program Bandara SSK II agar dapat bersinergis.
"Kita berharap sinergitas tersebut akan dapat dilaksanakan secara kontinyu," terangnya. (red)