Hadapi Pemilu Damai 2019, Ini Pesan dan Harapan Bupati Inhil


Senin, 10 September 2018 - 15:23:06 WIB
Hadapi Pemilu Damai 2019, Ini Pesan dan Harapan Bupati Inhil
INHIL, Riauin.com - Mengingat Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang, HM Wardan selaku Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berharap berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini sesuai dengan apa yang ditekadkan masing-masing Partai Politik saat Deklarasi Damai Pemilu 2019.

Kemudian, HM Wardan mengatakan kegiatan masa kampanye nantinya jangan ada yang merusak lingkungan, seperti menempelkan baliho/spanduk di pohon-pohon dan memasang di rumah warga tanpa ijin.

"Ikuti saja aturan sesuai yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum," ungkapnya, Senin (10/9/2018) siang.

Deklarasi Pemilu Damai 2019 merupakan komitmen segenap komponen masyarakat Kabupaten Inhil, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019, guna menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Serta kita harus menyakinkan diri sebagai wujud pemerintahan kita untuk mendudukan figur-figur yang mewakili rakyat dan pemimpin bangsa untuk mengatur jalannya pemerintahan yang lebih baik," lanjutnya.

KPU sebagai penyelenggara, Panwaslu yang melakukan tugas pengawasan, Pemerintah selaku Fasilitator, Kepolisian yang didukung oleh TNI dan Aparat Keamanan lainnya yang bertugas mengamankan jalannya pemilu, serta tokoh Agama, tokoh amasyarakat, dan tokoh Pemuda, serta seluruh komponen masyarakat tentulah menginginkan dan menghendaki jalannya Pemilu berlangsung secara aman dan damai.

"Sikap bersama yang tertuang dalam naskah deklarasi mengandung makna bukan sekadar formalitas dan seremonial belaka, akan tetapi jauh lebih memiliki makna untuk mempertegas sikap peserta Pemilu. Sikap itu memuat komitmen dan konsistensi seluruh partai politik akan keharusan untuk turut menciptakan iklim yang kondusif bagi keseluruhan proses Pemilu," tegasnya.

Kemudian HM.Wardan berpesan, agar hindari adanya perselisihan, jangan mudah terhasut isu-isu yang dapat memecah belah apalagi yang berbau sara, bijak dalam menerima dan menyampaikan setiap infomasi, bijak dalam bersosial media, dan hindari politik uang, agar tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya gesekan-gesekan yang berarti, serta gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya, sebab masa depan bangsa, tergantung pada pilihan kita bersama. (Adv)