Kapolres Inhu Turun Gunung, Padamkan Karlahut di Desa Penyaguan


Kamis, 26 Juli 2018 - 11:27:33 WIB
Kapolres Inhu Turun Gunung, Padamkan Karlahut di Desa Penyaguan
INHU, Riauin.com - Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik turun gunung ke lokasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang terjadi di Desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu. Bersama timnya, Kapolres ikut memadamkan Kebakaran yang kabarnya meluas hingga mencapai 5 hektar.

Baik dari Kepolisian, TNI, Manggala Agni dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu serta masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman.

Dikatakan kapolres, perluasan areal terbakar ini sudah dapat bisa dilokalisir oleh tim, namun membutuhkan kerja ekstra keras untuk melakukan pemadaman total api tersebut.

Menurutnya, kendala tim saat melakukan pemadaman areal tersebut karena ada di lahan gambut dengan ketebalan mencapai 14 meter.

“Ini yang sulit untuk diprediksi apakah api itu sudah padam atau belum,” tambahnya.

Beruntung, bahwa di sekeliling lahan itu sudah ada kanal, sehingga memudahkan untuk mengantisipasi agar api tidak menyebar ke lahan lain.

"Kita takutkan api bisa menyeberang ke lahan lain. Namun dengan adanya kanal tersebut, kekhawatiran itu agak terkurangi, dan kerja bisa sedikit ringan,” ungkapnya.

Dalam pemadaman ini memang harus dilakukan dari atas. Itu agar lebih maksimal karena dengan peralatan yang ada akan memakan waktu.

“Kita sudah upayakan hubungi helikopter yang didatangkan dari Pekanbaru, namun belum bisa terpenuhi karena masih difokuskan untuk pemadaman Karlahut yang di Rohil,” ujarnya.

Selain itu juga dilihat dari tingkat confident sudah berada di bawah 70, sehingga dianggap belum dibutuhkan untuk penanganan menggunakan helikopter, kata alumni Akpol 1999 ini.

Sedang ketika ditanyakan tentang kemungkinan adanya tersangka untuk kasus Karlahut ini, maka menurutnya, lahan yang terbakar milik masyarakat, bukan milik korporasi.

Kapolres berharap agar api dapat segera dikendalikan dan peristiwa yang sama tidak terulang lagi. Dia juga menghimbau agar masyarakat atau perusahaan dapat bersama-sama mencegahnya, tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.(int/nol)