PEKANBARU, Riauin.com - Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi
Rusdan, bersama Ketua KPU Riau, Nurhamin, dan Kapolda Riau, Nandang,
beserta Kepala BIN dan Dandrem, mendapati banyaknya permasalahan di
beberapa Tempat Pemilihan Suara (TPS), selama Pilgubri 2018, pada Rabu,
(27/6/2018). Dalam kunjungan yang mereka lakukan dibeberapa TPS dan
laporan dari jajaran pengawas pemilu, serta masyarakat, bahkan di Ibu
Kota Pekanbaru, berbagai kesalahan teknis masih terjadi.
Adapun
permasalahan di Kota Pekanbaru itu, diantaranya, terdapat di Kelurahan
Umban Sari, dimana KPPS tidak memberikan salinan Daftar Pemilih Tetap
(DPT) kepada Petugas TPS (PTPS). Alasannya, karena tidak adanya biaya
fotocopy. Sementara di TPS lainnya, tidak menyediakan meja bagi saksi
dan PTPS.
Selain itu, TPS di Kecamatan Payung Sekaki,
memperbolehkan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), mencoblos sebelum jam
12.00 WIB. Hal ini tentu saja menyalahi aturan yang sejak lama telah di
wanti - wanti KPU dan Bawaslu kepada para petugas.
Begitu pula
dengan Kabupaten Meranti, dimana TPS yang berlokasi di Desa Kapau Baru,
Kecamatan Tebing Tinggi Timur, kekurangan surat suara dihari
pencoblosan, meskipun telah jauh hari DPT diperhitungkan. Beberapa
pencoblos juga ditemukan tidak menggunakan hak pilihnya di TPS, dimana
namanya dicantumkan, mereka membawa Formulir AA KWK atau kertas tanda
terima coklit di TPS 16, Kelurahan Selat Panjang Timur.
Kekurangan
surat suara juga terjadi di Kabupaten Pelalawan, yang menjadi penyebab
rendahnya partisipasi pemilih di daerah itu. Seperti TPS - TPS yang
berada di Kecamatan Krumutan, yakni Desa Pangkalan Tampoi dan Desa Balam
Merah.
Sedangkan di Desa Bukit Lembah Subur, terdapat pemilih
merobek C6 karena nama pemilih tidak dipanggil secara lengkap dengan
marganya, dan pemilih meninggalkan TPS. Lalu di TPS 12 dan 19, Kecamatan
Pangkalan Kuras, Kelurahan Sorek 1, Lampiran C1 KWK terlambat diberikan
kepada saksi yang sudah justru sudah pulang. Kejadian ini dimasukkan
kedalam kejadian khusus di TPS.
Kabupaten Kampar juga menjadi
salah satu yang menyumbang kasus kekurangan surat suara. Kejadian itu
ada di Desa Gajah bertalut, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Dimana 227
pemilih tidak bisa menggunakan hak suaranya. TPS 003 di Desa Pulau
Tinggi, Kampar seorang KPPS diduga hendak mencoblos dua kali untuk
mewakili salah satu keluarganya yang sakit, beruntung dapat dicegah oleh
pihak pengawas.
Hendak mewakili seorang keluarganya yang sakit
juga terdapat di Kabupaten Siak, tepatnya di Desa Penyengat, Kecamatan
Sungai Apit. Namun pihak pengawas juga dapat mencegahnya.
Selain
itu, Kabupaten Siak sudah cukup baik, meskipun ada TPS yang sempat
ambruk di Kandis, akibat hujan dan angin kencang, proses pemilu tetap
berjalan dengan baik. KPPS di TPS rawan di Kecamatan Koto Gasib juga
melakukan tugasnya untuk mendatangi langsung rumah penyandang
disabilitas dan sakit.
Di Rokan Hilir, seorang warga mencoblos
lebih dari satu kali dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan.
Lalu di Kota Dumai, terdapat 3 pemilih yang tidak mencoblos di TPSnya.
sementara ini ketiganya diduga melanggar PKPU Nomor 8 Tahun 2018 Pasal
59 ayat 2e tentang pemungutan suara ulang. DPT Ganda juga masih terjadi
di TPS, bahkan foto pemilih saat mencoblos salah satu paslon juga
beredar di grup Whatsapp.
Selanjutnya, pemilu berjalan lancar di
Kabupaten Kuansing, proses pemungutan dan penghitungan surat suara di 15
kecamatan berjalan dengan baik tanpa gangguan. Namun, laporan warga
setempat, PT Duta Palma tetap mempekerjakan karyawan di hari libur,
dengan catatan, secara bergiliran menggunakan hak suara di TPS.
Kemudian,
pemungutan suara di TPS di Kabupaten Bengkalis berjalan lebih singkat
dari waktu yang ditentukan, setelah kesepakatan bersama antara saksi
dari Paslon, dan PTPS. TPS di Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, ditutup
setelah pemilih yang berjumlah 48 orang telah melakukan pencoblosan.
"Saat
ini Panwaslu kabupaten/kota dan jajarannya sedang melakukan pengumpulan
bukti dan saksi guna memenuhi syarat untuk dijadikan temuan dengan
terpenuhinya unsur Formil dan unsur Materil," ujar Rusidi Rusdan. (rls)