Melalui Pariwisata Bupati Kampar Komitmen Majukan Nilai Ekonomi Kampar


Senin, 07 Mei 2018 - 13:16:21 WIB
Melalui Pariwisata Bupati Kampar Komitmen Majukan Nilai Ekonomi Kampar
BANGKINANG, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan H Azis Zaenal,SH,MM dan Catur Sugeng Susanto, SH memiliki salah program peningkatan investasi. Program ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat yang saat ini banyak bergantung di sektor perkebunan karet dan kelapa sawit.

Investasi dinilai memiliki peranan penting untuk membuka lapangan kerja yang baru dan meningkatkan nilai ekonomi produk dari perkebunan, pertanian maupun perikanan yang berkembang cukup bagus di Kabupaten Kampar.

Investasi yang sangat diharapkan saat ini salah satu di sektor pariwisata karena sektor ini dalam beberapa hari terakhir sangat menggeliat di Kabupaten Kampar akibat munculnya beberapa lokasi objek wisata baru seperti daerah Ulu Kasok dan beberapa lokasi baru yang dikelola masyarakat secara swadaya.

Dalam rangka meningkatkan investasi ini, Bupati Kampar melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan Setda Kampar Azwan mengatakan, terutama untuk meningkatkan nilai ekonomi salah satunya adalah melalui mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar saat ini, seperti tempat wisata Ulu Kasok, Candi Muara Takus, Air Terjun dan lainnya.

Pemerintah tengah berupaya untuk meningkatkan investasi sektor industri dasar seperti industri pariwisata Ulu Kasok di kawasan PLTA Koto Panjang, Kampar Riau.

Menurut Nurbit, industri pariwisata ini merupakan sektor industri yang memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kampar.

"Melalui penambahan investasi di industri dasar, kami mengharapkan pertumbuhan tersebut berkontribusi pada masyarakat Kampar," ujar Azwan.

Selain memiliki dampak ekonomi yang besar, Nurbit menegaskan, industri pariwisata ini masih berpeluang untuk dikembangkan lebih besar, karena semua elemen sudah mendukung pariwisata di Kampar untuk dikembangkan, apalagi Bupati Kampar Azis Zaenal sudah kita lihat bersama ia sangat mendukung, bahkan Bupati sudah mulai melobi ke Kementerian dan Investor-investor di Jakarta untuk mengembangkan pariwisata di daerah kita ini," sebut Azwan.

Selain itu tingkatkan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah juga mendorong meningkatkan ekonomi bertambah," tambahnya.

Sementara itu Marzuki Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa. "Meningkatkan investasi untuk gerakkan ekonomi perlunya infrastruktur, seperti rencana Bupati Kampar Azis Zaenal dengan membangun 23 jembatan gantung di Kampar. Sebab, selama ini, akses dari satu desa ke desa lain ditempuh dengan perahu. Kondisi ini mengeluarkan biaya lebih besar dibanding distribusi barang melalui jalan darat.

Dengan membangun jembatan bisa mengurangi biaya angkut. Selain bermanfaat di bidang ekonomi, pembangunan jembatan memberi dampak sosial, yakni memudahkan masyarakat berkomunikasi antar desa sehingga terjadi peningkatan perekonomian," sebut Marzuki.

Percepat Investasi di Kampar
Dinas Penanaman Modal Persiapkan Perizinan Online

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPM-PTSP) Kabupaten Kampar  melakukan terobosan dengan mempersiapkan perizinan system aplikasi on line  atau yang disebut dengan SPIPISE dan pembentukan Satuan Tugas(Satgas) Percepatan Berusaha di Kabupaten Kampar .

Plt Kepala DPM-PTSP) Kampar, Tarmizi menyebutkan dalam rangka mendorong investasi di Kabupaten  Kampar melakukan terobosan sehingga dapat mempermudah berinvestasi sesuai dengan nawa cita Presiden Joko Widodo dan Perpres nomor 91 Tahun 2017 tentang percepatan berusaha yaitu memberikan kemudahan berienvestasi di Indonesia yang mudha,cepat dan murah,urainya.

Disebutkanya bahwa system SPIPISE ,masyarakat atau pengusaha tidak perlu langsung datang ke DPM-PTSP untuk menyampaikan berkasnya  namun dapat dilakukan di mana sajaasalkan persyaratanya terpenuhi dan system akan bekerja langsung atau memproses sesuai aturan.”Jika ada kekurangan persyaratan maka dapat diketahui secara  langsung,’ujarnya.

Pada aplikasi tersbeut sudah jelas Standar Operasional Pelayanan(SOP) dan telah tercantum persyaratan,waktu dan biaya atau retribusinya.Jika dalam pelaksanaan dibutuhkan klarifikasi  lokasi maka tim tekhnis akan menghubungi melalui surat atau telepon.”Dengan adanya aplikasi ini diharapkan standar pelayanan yang  diamanatkan dalam Undang-undang nomor 27 tahun 2009 tentang pelayanan public dan peraturan presiden nomor 97 tahun 2014 tentang pelayanan terpadu satu pintu akan dapat terpenuhi,’terangnya.

Azas-azas yang dimaksud dalam peraturan tersbeut diantaranya keterbukaan informasi perizinan seperti ketentuan persyaratan,waktu penyelesaian dan besaran biaya yang disetorkan ke negara.

Selain itu,Pemda Kampar juga telah membentuk Satgas percepatan berusaha dengan surat keputusan nomor 570-670/XII/2017 tanggal 27 Desember 2017 dan diharapkan Satgas tersebut akan dapat membantu para investor menangani segala permasalahan atau kendala berinvestasi di Kabupaten Kampar.JIka investasinya diatas Rp 5 triliun akan mendapat pendampingan dari Satgas nasional, Rp1 triliun hingga Rp 5 triliun pendampingan dari Satgas Propinsi dan dibawah Rp 1 triliun pendampinganya dari Satgas daerah.”Kita menghimbau para investor untuk tidak ragu-ragu berinvestasi di Kabupaten Kampar dan tentunya jika investor banyak masuk ke Kampar akan meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus membuka lapangan pekerjaan sehingga masyarakat sejahtera,’tambahnya. (adv/afni)