Pemkab Ingin 70 Desa Tertinggal Di Kampar Mendapat Perhatian dari Pusat


Rabu, 25 April 2018 - 22:38:11 WIB
Pemkab Ingin 70 Desa Tertinggal Di Kampar Mendapat Perhatian dari Pusat
Tapung, Riauin.com -  Pemerintah Kabupaten Kampar sangat menginginkan perhatian terhadap 70 Desa tertinggal dari Pemerintah Pusat, tidak hanya dari Anggaran Dana Desa, tapi diharapkan ada bantuan anggaran lain untuk membangun industri kecil agar nantinya lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa tersebut.

Begitu dikatakan Bupati Kampar Azis Zaenal saat mendampingi Kunjungan Menteri Desa PDTT,  Eko putro sandjojo, BSEE,  M.BA ke Desa Sari Galuh,  Kecamatan  Tapung, Rabu (25/4)

Ditambahkan Azis, untuk meminimalisir Desa tertinggal, tidak hanya cukup dengan menggunakan dana desa saja untuk itu kami juga komit melakukan Akselerasi di setiap Desa dengan menambahkan dana bagi Koperasi dan pasar dari Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar agar nantinya setiap desa bisa mandiri dan lebih cepat maju dengan berbagai industri kecil yang mereka kembangkan

“Dengan komitmen kita bersama dalam membangun desa dan juga adanya bantuan dari pemerintah pusat, kita sangat berharap pada tahun 2019 nanti , jumlah desa tertinggal yang berasal diangkat 70 bisa berkurang” harap Azis

Sementara itu Menteri Desa PDTT,  Eko putro sandjojo, BSEE,  M.BA mengatakan bahwa dengan adanya Anggaran Dana Desa sudah membantu 15 ribu Desa-desa tertinggal di Indonesia, namun saat ini di Kabupaten  Kampar masih ada sekitar 70 desa tertinggal, untuk itu kita dari pemerintah pusat berjanji akan memberikan sentuhan – sentuhan terhadap desa tang tertinggal tersebut dengan berbagai program yang kita miliki sehingga nantinya jumlah desa tertinggal dapat berkurang.

Pada kesempatan tersebut, Eko menghimbau kepada seluruh masyarakat desa agar mendukung kepala desanya untuk melakukan pembangunan, dan yang lebih penting lagi , seluruh pembangunan di desa yang mengguanakan ADD harus mnggunakan pola swakelola, jangan menggunakan jasa kontraktor namun dikerjakan oleh masyarakat desa tempatan dan material juga diambil dari Desa tersebut hingga nantinya uang perputar di Desa tersebut yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.(afni)