udah Dua Minggu, Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sungai Pakning


Ahad, 08 April 2018 - 13:07:35 WIB
udah Dua Minggu, Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sungai Pakning
BENGKALIS, Riauin.com - Warga Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis mukai mengeluh,  pasalnya sudah dua minggu gas elpiji ukuran 3 kg sulit didapatkan warga di sejumlah pengecer yang ada.

Seperti dikeluhkan oleh Andika salah seorang warga Sungai Pakning,  untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, ia terpaksa berkeliling mencari ke setiap pengecer yang ada dan kelalngkaan ini sudah terjadi selama dua pekan.

"Sulit sekarang dapat gas elpiji 3 kg bang,  kalaupun ada kita harus pesan jauh-jauh hari ke pengecer kalau gas tersebut ada, " keluh Andika, Minggu (08/04/2018)

Dikatakannya lagi,  untuk harga ia tidak menjadi persoalan,  walaupin mahal terpaksa dibeli karena untuk kebutuhan rumah tangganya, dan kelangkaan ini sering terjadi dan tidak diketahui apa penyebabnya.

"Harga berfariasi,  biasanya dijual Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu pertabung,  tetapi ada juga yang membeli sampai harganya Rp 30 ribu, " kata Andika.

Keluhan yang sama juga diungkapkan Herman,  untuj mendapatkan gas elpiji 3 kg ini harus antri mendapatkannya di pengecer ketika pasokan masuk dan falam hitungan jam sudah habis diborong warga.

"Sudah antri ditambah lagi susah mendapatkannya, kadang membuat kita geram juga, " keluhnya lagi.

Bahkan kata Herman gas tersebut banyak dibeli oleh pemilik kedai kopi dari pengecer,  padahal gas elpiji ukuran 3 kg bukan diperuntukan untuk Pengusaha tapi untuk masyarakat kebawah.

"Seharusnya pengusaha kedai kopi memakai gas ukuran 15 kg buman ukuran 3 kg,  untuk itu kita minta ke pihak terkait untuk turun ke lapangan menanggapi keluhan masyarakat ink, " pinta Herman.

Sementara itu Kadisdagprin Kabupaten Bengkalis Raja Airlangga belum bisa dikonfirmasi melalui telpon terkait kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg tersebut di Sungai Pakning. (int/nol)