Proyek My Dinilai Beresiko, Gapensi Bengkalis : Sebaiknya Ditunda Dulu


Selasa, 27 Maret 2018 - 12:08:16 WIB
Proyek My Dinilai Beresiko, Gapensi Bengkalis : Sebaiknya Ditunda Dulu
BENGKALIS, Riauin.com - Mencuatnya kasus korupsi pada pelaksanaan proyek Multiyears
(My) Pulau Rupat yang sudah masuk ranah penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setidaknya menjadi pelajaran bagi stake holder di Kabupaten Bengkalis dalam membuat keputusan ataumenggulirkan mega proyek yang beresiko hukum tinggi tersebut.

Apalagi proyek My di kabupaten Bengkalis nilai anggaran setiap proyeknya rata-rata diatas Rp 200 miliar, dan rentan terjadinya gratifikasi atau penyimpangan. Untuk itu, kalangan masyarakat mengharapkan supaya proyek My sebanyak tujuh kegiatan yang akan dilelang tahun 2018 ini agar ditunda pelaksanaannya.

"Proyek My yang akan dilelang tahun 2018 ini sebaiknya ditun Ida d tahulu, dilakukan pengkajian ulang mana yang menjadi skala prioritas serta mana yang tidak urgen. Karena dengan anggaran yang totalnya mencapai Rp 2 trilyun lebih sangat beresiko, sehingga semua pihak harus berfikir ulang sebelum menggulirkan mega proyek tersebut,”imbau H.Suhaimi SH, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksindonesia (Gapensi) kabupaten Bengkalis, Selasa (27/03/2018).

Ia mengimbau agar proyek My ditunda sejalan dengan proses hukum yang terjadi pada proyek My Pulau Rupat yang sudah ditangani KPK termasuk ditetapkannya dua tersangka. Apalagi seminggu yang lalu, tim penyidik KPK menggeledah kantor DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis, terkait proyek My Rupat.

Bisa saja ulas Suhaimi, KPK melakukan pengembangan terhadap proyek-proyek My lainnya pada masa bupati sebelumnya, danberkemungkinan juga proyek My yang akan digulirkan kembali mulai tahun2018 ini. Termasuk juga proyek jalan poros Duri-Sungai Pakning yangsudah dikerjakan sejak tahun 2017, diduga banyak terjadi keganjilanpada proyek tersebut.

"Saya menilai ada sejumlah proyek yang belum begitu urgen, seperti jalan lingkar Bukitbatu-Siak kecil, jalan lingkar di Duri sebanyak dua kegiatan bisa dikurangi salah satunya, termasuk menundapembangunan Duri Islamic Center. Ditambah lagi sekarang ini, sudah dua tahun (tahun 2016 dan 2017) APBD Bengkalis mengalami defisit mencapaiRp 400 miliar pertahun,”papar Suhaimi lagi.(int/nol)