Polres Kuansing Gandeng BNN Tes Urine 120 Personel


Jumat, 13 Mei 2016 - 16:49:08 WIB
 Polres Kuansing Gandeng BNN Tes Urine 120 Personel
POLRES  Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar kegiatan tes urine terhadap 120 personila dalam rangka "GIAT OPS BERSINAR SIAK 2016" bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional setempat.

"Kami lakukan sebagai wujud anti narkotika," kata Kapolres Kuantan Singingi AKP Edy Sumardi di Teluk Kuantan, Jumat (13/5).

Kapolres mengatakan, dalam meminimalisir maraknya peredaran narkoba di tengah masyarakat, pihak Polres melakukan berbagai kegiatan sosialisasi bahkan menghimbau agar semua pihak ikut andil dalam mengatasi hal tersebut hingga melaksanakan berbagai kegiatan nahkan melakukan tes urine terhadap jajaran Polres sendiri.

Polres menyebutkan, dari ratusan yang ikut tes urine ternyata semua negatip, ini menunjukan bahwa jajaran Kepolisian terhindar dari pemakai narkoba dan berharap hal ini dapat dipertahankan sebagai contoh ditengah masyarakat.

" Dukungan besar juga diharapkan kepada semua instansi terkait agar masyarakat bebas narkotika," sebutnya.

Dilansir dari Antara, Kepala Badan Narkotika Nasional Kuantan Singingi Win Jefrizal mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan pihak Polres Kuansing, ini adalah langkah positip dalam rangka membantu mengatasi masuknya pengaruh narkotika di lingkungan Polres.

" Jika semua pihak bekerja sama maka kedepannya Kuansing bebas narkotika," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tes urine bukan saja dilakukan pihak Polres tetapi selama ini juga dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan Pers, namun diharapkan juga akan berlanjut kepada pihak lainnya seperti perusahaan, sekolah bahkan Universitas.

Sebagai BNNK selalu siap kaan saja dibutuhkan untuk kegiatan tes urine, namun sebaiknya di beritahukan sebelumnya agar ada persiapan sehingga prosesnya berjalan denagn baik dan lancar.

Kuansing sesuai dengan data sudah masuk katagori rawan narkotika, namun diyakini kedepan akan semakin baik dan terbebas dari pengaruh, pemakai dan bahkan peredaran barang haram tersebut jika semua pihak bekerjasama dan terus melakukan sosialisasi bahaya narkotika.(riA)