Tim Medis Diturunkan untuk Tembak Bius Harimau Pemangsa Jumiati


Senin, 05 Maret 2018 - 11:57:21 WIB
Tim Medis Diturunkan untuk Tembak Bius Harimau Pemangsa Jumiati
Pekanbaru, Riauin.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tim medis untuk mencari Bonita, harimau yang memangsa Jumiati. Tim medis diturunkan merupakan langkah terakhir dalam upaya melakukan penembakan bius bila bertemu harimau tersebut.

"Baru kemarin tim medis tiba di lokasi untuk bergabung dengan tim yang sudah ada sebelumnya," kata Kepala Bidang I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo dalam perbincangan dengan wartawan, Senin (5/4/2018).

Hutomo menjelaskan, tim medis saat ini sudah bergabung dengan tim sebelumnya di dusun Danau, Desa Simpang Kec Pelangiran, Kab Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Langkah mendatangkan tim medis ini merupakan upaya terakhir dalam mencari harimau yang diberi nama Bonita itu. Tim medis ini akan bergabung dengan tim dengan tugasnya melakukan tembakan bius terhadap Bonita.

"Hanya tim medis yang bisa melakukan hal itu," kata Hutomo.

Karena itu, tim BBKSDA Riau bersama anggota Polres Inhil dan masyarakat, bersama-sama untuk mencari keberadaan bonita.

"Memang beberapa waktu lalu tim kita bertemu di dalam hutan dengan Bonita. Tapi saat itukan tim medis belum kita turunkan. Tim sebenarnya saat itu hanya mengikuti jejeknya untuk mengetahui keberadaannya," kata Hutomo.

Bila dalam pencarian Bonita ini nantinya bertemu kembali, maka langkah yang akan dilakukan tentunya penembakan bius.

"Ini merupakan langkah terakhir untuk melakukan evakuasi harimau tersebut. Sebelumnya kita sudah berupaya dengan memasang umpan kambing dengan box trap. Ini bukan karena gagal, tapi memang perangai harimau itu sudah menyimpang dari kebiasaannya sebagai satwa liar," kata Hutomo.

Untuk sekedar diketahui, Jumiati pekerja perkebunan sawit di PT Tabung Haji Indo Plantations (THIP) awal 2018 lalu tewas diserang harimau. Jumiati sebenarnya sudah berusaha menghindari kejaran harimau dengan cara memanjat pohon sawit. Nahas, saat memanjat pohon sawit, harimau menerkam kakinya. Jumiati pun terjatuh dan sempat bergumul dengan penguasa hutan itu. Tak lama, Jumiati pun tewas di tempat. (int/nol)


sumber: detik