Syamsuar Blusukan ke Pasar Sandang Pangan dan Sungai Juling Meranti, Ini Harapan Pedagang

MERANTI, Riauin.com - Sejumlah pedagang dan masyarakat di Pasar Sandang Pangan dan Pasar Sungai Juling, Selatpanjang dibuat kaget dan antusias ketika Bakal Calon Gubernur Riau, Syamsuar blusukan mengunjugi lapak-lapak mereka, Sabtu (3/2/2018) pagi.

Bahkan salah seorang pedagang merasa terharu ketika lapak dagangannya didatangi bakal calon Gubernur yang dikenal banyak prestasi selama menjabat Bupati Kabupaten Siak.

"Saya disalami bapak Syamsuar saja sudah sangat senang buk, karena saya sejak lahir ada di Meranti ini. Dan saya tahu dengan beliau sejak menjadi penjabat Bupati Kepulauan Meranti. Kami senang dengan perubahan pembangunan yang dia lakukan untuk masyarakat," kata Deni Chandra.

Begitu juga dengan wanita paruh baya berkerudung hitam yang berjualan sayuran ini. Dia yakin Bupati pertama di Meranti ini menjadi pemimpin Riau bersama wakilnya Edy Nasution.

"Saya memang tidak kenal betul dengan calon wakilnya, tapi siapapun dia saya yakin dia orang yang baik sama seperti pak Syamsuar. Nama pak Syamsuar masih melekat di hati masyarakat Meranti ini," sebut Ibu Marni.

Ia mengingatkan, jika Syamsuar menjadi Gubernur Riau nanti, tidak lupa rakyat kecil dan senantiasa mendengarkan berbagai keluhan warga. "Semoga sukses dan bisa menjadi Gubernur. Tapi jangan lupa nanti tengok-tengok juga kami rakyat kecil ini, supaya tahu keluhan kami," pungkasnya.

Syamsuar di sela blusukannya itu mebgaku senang bertemu dan menyerap aspirasi para pedagang di pasar Sandang Pangan dan pasar Juling Selanpanjang. Segala aspirasi dari masyarakat akan menjadi catatan baginya jika menjadi Gubernur Riau.

"Mohon doa dan dukungan dari Bapak dan Ibu semuanya, InsyaAllah dengan niat yang baik guna membangun Riau lebih baik lagi, doa kita bersama dijabah Allah," ucap Syamsuar.

Bupati terpopuler di Riau ini dengan ramah menyalami dan meladeni sejumlah pedagang dan pembeli yang mengajak dirinya berbincang serta berfoto. Terjun dan menyapa langsung masyarakat memang sudah menjadi gaya kepemimpinan Syamsuar selama menjadi Bupati.

"Kalau tidak terjun langsung kita tidak akan tahu apa maunya masyarakat. Tidak akan paham dengan kondisi masyarakat. Dulu saja, saat menjabat Bupati Meranti ini, saya turun menjemput aspirasi masyarakat itu tidak kenal siang malam dan hujan panas. Bahkan saya sempat sakit dan dirawat di Rumah sakit karena hujan-hujan turun ke lapangan," sebut Syamsuar.(int/nol)


sumber: goriau