KPU Bengkalis Mulai Coklit, Masyarakat Diminta Siapkan Data


Ahad, 21 Januari 2018 - 08:20:13 WIB
KPU Bengkalis Mulai Coklit, Masyarakat Diminta Siapkan Data
BENGKALIS, Riauin.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (20/1/2018) menggelar kegiatan Pencocokan dan Penelitian (coklit). Coklit dilakukan serentak di seluruh Indonesia tersebut berakhir tanggal 18 Februari 2018 mendatang.

Sebelum melakukan coklit, KPU menggelar apel kesiapan di kantor KPU Jalan Pertanian Bengkalis. Selain dihadiri Ketua KPU, Defitri Akbar, apel kesiapan tersebut juga dihadiri seluruh komisioner KPU, PPS serta PPDP dari 13 desa, dengan total peserta sekitar 250 orang.

Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Defitri Akbar dalam sambutannya mengatakan, petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

Gerakan coklit nasional ini, kata Ketua KPU, bukan hanya bagi penyelenggara pemilu, melainkan juga pengawas pemilu dan juga pemilih. Sebanyak 1.186 petugas PPDP se Kabupaten Bengkalis turun ke lapangan melakukm coklit dan dihari pertama mereka didampingi komisioner KPU, PPS serta PPK.

“Mari kita jalankan amanah ini dengan baik dan penuh tanggungjawab. Sehingga kelak menghasilkan data pemilih yang benar-benar akurat dan tidak ada warga masyarakat yang tertinggal atau tercecer,” pesan pria yang akra disapa Dedek ini.

Pantauan, petugas PPDP Kelurahan Kota Bengkalis didampingi Komisioner KPU, Khairul Saleh,  petugas PPS dan PPK melakukan coklit di sejumlah rumah warga.

Sesuai arahan, yang menjadi sasaran pertama coklit adalah rumah  publik figur seperti pejabat pemerintah, anggota dewan, tokoh masyarakat dan lainnya. Dan salah satu rumah yang disasar dihari pertama coklit adalah, rumah Hj Umi Kalsum, asisten I Setkab Bengkalis. Mantan kadis Koperasi dan Disbudparpora tersebut ditemani suami saat petugas menyambangi rumahnya.

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan, petugas lalu mengeluarkan lembaran DP4 untuk dicocokkan atau disingkronkan dengan Kartu Keluarga (KK) milik si empunya rumah. Setelah clear, petugas lalu menempelkan stiker AA 2 KWK yang dipegang oleh kepala keluarga dan PPDP tanda bukti sudah didata AA 1 KWK.

“Hari ini sesuai arahan ada lima rumah yang akan kita sasar untuk dilakukan coklit, tapi target saya hari ini saya akan ikut mendampingi sampai 10 unit rumah. Alhamdulillah barusan kami selesai melakukan coklit di rumah buk Umi (asisten I Setkab),” ujar Khairul Saleh.

Sementara itu Hj Umi Kalsum saat dimintai tanggapannya mengatakan, akurasi data yang yang dihasilkan oleh KPU menjadi salah satu tolok ukur kredible atau tidaknya penyelenggaraan sebuah pemilihan umum.

Untuk itu, Umi berharap seluruh stake holder yang terlibat melakukan pendataan (Coklit) untuk benar-bear menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab.

“Sejatinya memang KPU tidak bisa menjalankan tugas pendataan sendiri, tapi juga melibatkan pemilih. Untuk itu saya mengimbau masyarakat Bengkalis agar menyiapkan data yang diperlukan seperti KK dan KTP. Segera melapor jika menemukan hal-hal yang mengganjal yang bisa menjadi kendala bagi kita untuk meggunakan hak pilih,” himbau Umi Kalsum. (int/nol)


sumber: cakaplah