Bupati Syamsuar Kutuk Pembakar Istana Siak


Selasa, 09 Januari 2018 - 14:41:58 WIB
Bupati Syamsuar Kutuk Pembakar Istana Siak
Siak, Riauin.com - Bupati Siak, Syamsuar mengaku terkejut adanya upaya pembakaran Istana Siak yang ada di Kota Siak Sri Indrapura. Dia mengutuk pelaku yang akan menghanguskan istana peninggalan kesultanan Siak itu.

"Rasanya seperti tak pecaya saya ada orang mau bakar istana, tapi itu fakta di lapangan. Saya mengutuk keras pelakunya, semoga pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelakunya," kata Syamsuar dalam perbincangan dengan detik, Selasa (9/1/2018).

Bagi Syamsuar peristiwa miris yang akan membakar istana itu sangat di luar akal sehat. Karena selama ini siapa pun yang datang ke Istana Siak baik wisatawan dari Indonesia maupun luar negeri sama-sama menjaga istana. Para pengunjung tidak pernah mengusik barang-barang peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.

"Peristiwa yang terjadi benar-benar di luar akal sehat kita. Saya ini sudah 63 tahun, baru kali ini ada peristiwa ada orang mau membakar Istana Siak," kata Syamsuar.

Menurut Syamsuar, Istana Siak walau berada di kota Siak Sri Indrapura ibu kota Kab Siak, tidak semata-meta milik masyarakat Siak atau masyarakat Riau. Namun Istana Siak penggilan kesultanan Siak merupakan aset bangsa Indonesia.

"Istana itu milik bangsa Indonesia yang merupakan bukti sejarah panjang kesultanan Siak yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Kok ada orang tega-teganya mau membakar bukti sejarah ini," kata Syamsuar.

Dengan peristiwa tersebut, Syamsuar pun mengambil pelajaran penting, agar penjagaan yang ada di istana ditingkatkan lagi.

"Saya kecewa juga dengan petugas jaga di sana. Masak tidak satu orang pun mengetahui ada orang masuk sampai membakar patung raplika kesultanan yang ada di dalam penjara. Pelaku membawa bensin dalam botol. Ini kelengahan juga buat petugas kita yang ada di sana," kata Syamsuar.

Menurut Syamsuar, Istana Siak bagi masyarakat Riau khususnya warga Kab Siak adalah tempat yang sakral. Sehingga masyarakat di Siak sendiri tidak pernah untuk macam-macam di dalam istana.

Dia bercerita, sewaktu dirinya menjabat Camat dan Kabupaten Siak waktu itu masih bagian kecamatan dari Kab Bengkalis, ada peristiwa aneh pernah terjadi. Menurutnya, waktu itu ada pengecetan Istana Siak dari Provinsi Riau. Tukang yang lagi mengecat Istana Siak seperti mengejek kondisi bangunan.

"Hanya seperti ini rupanya istana Siak, ungkapan itu kesannya mengejek bangunan istana. Besoknya, waktu dia ngecat lagi datang ular dan mematuk tangannya. Tukang catnya langsung jatuh sakit dan pulang ke Pekanbaru," kata Syamsuar.

Pernah juga, kata Syamsuar, pernah sejumlah barang-barang antik di Istana Siak dimaling. Tapi tak lama pelakunya bisa tertangkap.

"Semoga saja pelaku pembakaran ini juga segera tertangkap. Bagi masyarakat Siak juga kita harapkan untuk memberikan informasi bila mengetahui siapa pelakunya," tutup Syamsuar.(nol)