RIAUIN.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, menjadi narasumber dalam Rapat Kerja (Raker) Evaluasi Kebijakan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Kemdikdasmen). Raker ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia dan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabumi Raka.
Dalam kesempatan tersebut, Edi menyampaikan keberhasilan Dinas Pendidikan Riau dalam melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SMA dan SMK tahun 2024. Menurut penilaian Kementerian Pendidikan, Provinsi Riau berhasil keluar dari zona merah PPDB, setelah pada tahun 2023 sebelumnya berada dalam zona tersebut.
Edi menjelaskan beberapa langkah yang telah dilakukan untuk memperbaiki sistem PPDB di Riau, di antaranya melalui penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Swasta. Langkah ini memungkinkan keterlibatan sekolah swasta dalam proses PPDB, yang membantu mengatasi kekurangan kuota di sekolah negeri.
"Semua ini kami lakukan untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Forkompinda, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat, guna memastikan bahwa pelaksanaan PPDB di Riau berjalan sesuai dengan regulasi dan berkualitas," ujar Edi.
Raker yang digelar Kemdikdasmen juga membahas topik terkait pelaksanaan PPDB dan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PPBD jenjang SMA/SMK Provinsi Riau, Arden Simeru, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan SMK, serta Plt. Kabid Pembinaan SMA, Alvira. (*)