PDI Perjuangan Gelar Fit and Propertes Cawako/Wawako Pekanbaru


Rabu, 13 April 2016 - 17:25:54 WIB
PDI Perjuangan Gelar Fit and Propertes Cawako/Wawako Pekanbaru Tim Penjaringan Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Riau ketika menyeleksi kader partainya yang akan ikut menjadi calon walikota Pekanbaru, Suryadi Khusaini
DPD Partai Demokrasi indonesia Perjuangan Riau menggelar fit and propertes terhadap bakal calon walikota dan wakil walikota yang telah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Tahapan seleksi ini dilaksanakan berdasarkan amanat SK DPP PDI Perjuangan tentang sistem proses penjaringan penyaringan calon kepala daerah.

"Seleksi tahap pertama sudah dilakukan di DPC PDIP Kota Pekanbaru, sekarang masuk tahap fit and propertest. Tes akan kita laksanakan selama dua hari dan diikuti oleh seluruh calon yang sudah mendaftar ke DPC PDIP Kota Pekanbaru, lalu," kata Ketua Penjaringan, Syafruddin Poti, Rabu (13/4/2016).

Peserta fit and propertest sebanyak 21 orang, terdiri dari 14 calon walikota, 6 wakil dan satu orang tak mencantumkan pilihannya. Tim seleksi terdiri dari lima petinggi DPD PDI Perjuangan Riau, diantaranya  selain Syafruddin Poti juga tampak mantan wakil ketua DPRD Pelalawan, Zukri.

Pantauan di lapangan fit and propertest dimulai pukul 10.30 wib dengan peserta pertama Syed Abubakar Abdullah, sekitar satu jam seleksi selesai dilanjutkan dengan kandidat kedua, Zulfan Hafiz. Sekitar satu jam melewati pertanyaan lima panitia seleksi kandidat ketiga, mantan Ketua DPD PDIP Riau tiga periode, Suryadi Khusaini.

Bocoran dari Poti, beberapa pertanyaan yang dilontarkan di antaranya, masalah administrasi, sistem pemenangan, visi dan misi serta status hukum calon. "Kalau soal komitmen terhadap partai tidak kita tanyakan. Paling bagaimana komitmen kepada membangun program yang dicanangkannyasesuai keinginan masyarakat," jelas Poti yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hulu pada Pilkada serentak 9 Desember lalu.

Setelah proses seleksi ini, DPD akan merekomendasikan sejumlah nama atau paling minim dua nama untuk mengikuti tes di DPP PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilwako Pekanbaru, Februari 2017, mendatang. Seleksi di DPP rencananya digelar dua hari tanggal 27-28 April ini dan dijadwalkan Mei mendatang rekomendasi DPP sudah keluar.

Seleksi tak hanya dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih saja, tanggal 22 DPD PDIP akan mengundang seluruh tokoh elemen masyarakat, aktivis Kota Pekanbaru untuk mendengarkan visi dan missi kandidat calon. Sehingga tak hanya partai yang mengusung, tapi masyarakat juga akan mengetahui sosok mana yang pantas memimpin Kota Pekanbaru kedepan.

"Saran dan pertimbangan dari tokoh-tokoh masyarakat seperti dari LAM, IKJR, IKMR, IKBR, aktivis dan ormas lainnya akan menjadi pertimbangan kita sebelum memutuskan nama yang bakal direkomendasikan ke DPP," imbuh Poti.

Calon walikota Pekanbaru yang juga kader partai, Suryadi Khusaini mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi fit and propertest. Selain sudah berpengalaman mengikuti seleksi serupa, Suryadi juga pernah menjadi ketua tim penjaringan.

"Tidak ada persiapan khusus, meski saya kader partai. Ya pertanyaannya biasanya seputar kesiapan untuk menjadi calon kepala daerah, sumber dana, visi dan misi. Tidak ada perbedaan perlakuan antara kader partai dengan peserta lain," terang Suryadi. Fio