Kampar Status Siaga Darurat Karhutla, Ini Langkah yang Disiapkan


Selasa, 30 Juli 2024 - 16:42:51 WIB
Kampar Status Siaga Darurat Karhutla, Ini Langkah yang Disiapkan Pj Bupati Kampar Hambali memimpin rapat koordinasi penetapan status darurat karhutla./foto:antara.

RIAUIN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menyiapkan langkah kongkrit menghadapi El Nino (pemanasan suhu) di musim kemarau ini. 

"Pemkab berkomitmen dalam menghadapi kenaikan suhu (el nino), menyiapkan berbagai langkah pencegahan karhutla dengan adanya penetapan status siaga darurat," kata Penjabat Bupati Kampar Hambali, usai memimpin rapat koordinasi penetapan status siaga darurat di Balai Bupati Kampar, Selasa (30/7/2024).

"Ini merupakan sinergi kita bersama dalam kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kampar dapat teratasi, sehingga tidak terjadi dampak buruk bagi masyarakat," tegasnya.

Hambali menyampaikan, beberapa kasus karhutla di Kabupaten Kampar bukan hanya dipengaruhi oleh fenomena El Nino, melainkan ada faktor kelalaian dari manusia dalam membuka lahan dengan cara membakar.

“Kita bersama TNI/Polri dan Forkopimda lainnya untuk menindak tegas kesengajaan yang membakar lahan tersebut. Dan saya perintahkan seluruh OPD terkait untuk melakukan imbauan dan sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," pintanya.

Mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Kampar ini yakin bahwa dengan bersinergi TNI/Polri serta Forkopimda lainnya pencegahan karhutla di Kabupaten Kampar dapat teratasi dengan baik.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja menyebutkan, Polri selalu berkolaborasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk berkomitmen dalam pencegahan karhutla.

“Yang kami lakukan kemarin ada 8 titik sudah melakukan pemadaman di Kecamatan Tapung dan kami berpedoman untuk mengedepankan pencegahan. Kami butuh pendataan pemilik lahan, karena memang faktor kebakaran ini merupakan kesengajaan manusia," kata dia.

Kapolres menjelaskan, aspek selanjutnya dalam pencegahan ini tentu sangat membutuhkan ketersediaan air, karena sumber ini sangat penting dalam mengatasi karhutla.

“Dan terakhir dengan data pemilih lahan ini, harapan kami perlunya kesadaran penindakan hukum, bersama Polda Riau kami komit untuk tegas siapa yang membakar lahan dapat ditindak lanjuti," tutupnya.

Kalaksa BPBD Kampar Agustar menambahkan, berdasarkan himbauan BMKG, fenomena El Nino atau pemanasan suhu musim kemarau di Provinsi Riau. Untuk itu butuh langkah kongkrit di Kabupaten Kampar guna melakukan strategi pencegahan karhutla.

"Saat ini ada 11 kecamatan yang rawan karhutla di Kampar dengan status siaga," pungkasnya.(nal/antara).