Viral di Medsos, Pemkab Kampar Gelar Rapat Khusus Bahas Masjid Al Ihsan Islamic Centre


Senin, 03 Juni 2024 - 21:19:34 WIB
Viral di Medsos, Pemkab Kampar Gelar Rapat Khusus  Bahas Masjid Al Ihsan Islamic Centre Pj Sekdakab Kampar Ahmad Yuzar memimpin rapat khusus membahas kondisi Masjid Al Ihsan dengan Kepala OPD terkait.

RIAUIN.COM - Sempat menjadi bahan pembicaraan (viral) warga di media sosial (medsos) terkait kondisi Masjid Al Ihsan di Islamic Centre, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar rapat khusus di Kantor Bupati Kampar, Senin (3/6/2024).

Rapat itu dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar guna membahas kondisi masjid yang memprihatinkan masyarakat.

Saat rapat, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar menyebut pentingnya percepatan perbaikan Masjid Al Ikhsan sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

"Perbaikan masjid ini diprioritaskan, dilakukan dengan teliti dan cepat, sehingga dapat segera digunakan kembali oleh jemaah dan masyarakat setempat," tegas Pj Sekdakab.

Selain itu, rapat menghasilkan beberapa langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mempercepat proses perbaikan, termasuk alokasi sumber dana dan tahapan pekerjaan yang harus dilaksanakan.

Pj Sekda Kampar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi dalam upaya perbaikan Masjid Al Ikhsan ini. Ia berharap kerja sama yang baik akan terus terjaga sehingga perbaikan masjid dapat selesai tepat waktu dan berkualitas.

"Perbaikan Masjid Al Ikhsan Markaz Islamic Center di Bangkinang merupakan bagian dari upaya Pemkab Kampar dalam mendukung dan memperhatikan keberlangsungan kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Kampar akan segera memperbaiki kerusakan yang ada di Masjid Al Ikhsan. Ia berjanji masjid itu segera berfungsi seperti semula dan jemaah dapat dengan khusuk beribadah tanpa terganggu.

"Saya instruksikan kepada seluruh pihak terkait bekerja dengan sungguh-sungguh karena Masjid Islamic Center ini merupakan salah satu ikon daerah yang dibanggakan seluruh masyarakat Kabupaten Kampar. Ini menjadi perhatian serius bagi Pj Bupati Kampar,” kata Yuzar.

Ia berharap dengan adanya rapat khusus percepatan perbaikan masjid ini, seluruh permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama. Sehingga perbaikan Masjid Al Ikhsan tidak berlarut-larut dan dapat difungsikan seperi sedia kala.

Perbaikan Masjid Islamic Centre sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, perbaikan kubah yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar tahun 2023 lalu, dikabarkan tidak rampung.

Hingga Mei 2024, ruangan di dalam masjid belum sepenuhnya bisa digunakan karena sebagian besar ruangan masih ditutup. Hanya di sisi bagian kanan masjid yang masih bisa digunakan untuk jemaah laki-laki dan bagian jemaah perempuan.

Protes masyarakat dan DPRD Kampar juga telah viral di media sosial. Masyarakat dan DPRD Kampar berharap perbaikan Masjid Al Ihsan segera dituntaskan.

Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal mengakui pekerjaan perbaikan Masjid Islamic Centre tidak tuntas dan volume pekerjaan yang tercapai sebanyak 91 persen dan yang dibayarkan sekira 70 persen karena masih menunggu audit.

"Idealnya perbaikan Islamic Centre secara keseluruhan itu membutuhkan dana sekira Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar. Namun yang dianggarkan pada tahun anggaran 2023 masih Rp 7 miliar dan nilai kontraknya Rp 6,7 miliar," pungkasnya.(ade)