Polisi Amankan 54 Pelaku Tawuran, Ratusan Kendaraan Disita

RIAUIN.COM - Total sebanyak 54 pelaku tawuran di Kota Palembang diamankan Polda Sumatera Selatan, Minggu (18/3/2024) dini hari WIB. Selain itu polisi juga menyita ratusan knalpot brong dan menangkap 8 pelaku kejahatan.

Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo menjelaskan, kegiatan dimaksudkan untuk terciptanya situasi Kamtibmas yang aman nyaman dan damai di bulan suci Ramadhan, serta mengantisipasi adanya aksi tawuran, balap liar dan bentuk kejahatan lainnya.

"Kami telah berhasil mengamankan 54 orang,  46 diantaranya pelaku tawuran dan minuman keras, 2 otang membawa senjata tajam, 4 pelaku pencurian kendaraan bermotor dan HP serta penadahnya dan 2 pelaku penganiayaan," kata Irjen Rachmad.

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti 115 unit kendaraan roda dua dan roda empat, 100 buah knalpot brong dan tanpa dokumen lengkap, tiga bilah sajam jenis pisau dan parang, 7 liter tuak, 2 ikat mercon dan 5 ikat sarung yang digunakan tawuran.

"Sebanyak 502 personil gabungan ada anggota TNI, POM dan juga dari Kodim, ada Sat Pol PP juga Dishub. Tadi saya arahkan dan sebelumnya saya juga memimpin apel di Direktorat Lalulintas ada 200 personil diturunkan malam ini. Kita akan melaksanakan razia juga untuk senjata tajam senjata api miras narkoba petasan juga akan dilakukan razia pemeriksaan oleh seluruh tim yang bergerak. ada yang mobile, ada yang stasioner, ada yang strong point," terang Irjen Rachmad Wibowo.

Pucuk pimpinan di Polda Sumsel tersebut meminta semua pihak peduli dan mengambil peran untuk mendukung terjaminnya kamtibmas di wilayah provinsi Sumatera Selatan.

“Saya menghimbau pada semua pihak, masyarakat khususnya para orang tua dimasa bulan ramadhan yang penuh berkah ini tolong diawasi anak-anaknya karena kejadian tawuran maupun balap liar, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam dan petasan semakin marak. Kami dari kepolisian berikut instansi terkait akan melakukan tindakan dan kita akan tangkap para pelaku pelaku gangguan kamtibmas tersebut. Tidak ada lagi masyarakat yang melaksanakan balap liar juga tawuran, tolong diawasi," tegasnya.

"Himbauan saya juga kepada ketua lingkungan untuk juga mengingatkan warganya, ajak untuk melakukan ibadah bulan puasa ini dengan penuh hikmah tanpa diganggu dengan kegiatan yang bertentangan dengan bulan ramadan," tuturnya.(*)