Polisi Dalami Kasus Peradagangan Orang Etnis Rohingya di Pekanbaru


Rabu, 06 Maret 2024 - 14:28:10 WIB
Polisi Dalami Kasus Peradagangan Orang Etnis Rohingya di Pekanbaru Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra/Pekanbaru/foto:dnr

RIAUIN.COM - Polresta Pekanbaru sedang mendalami kasus human trafficking imigran ilegal yang ditemukan terlantar di Perumahan Adi Nusa, Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau. Total ada 62 orang ditemukan bersembunyi di rumah tersebut, tiga diantaranya adalah agen dari imigran gelap tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, ketiga agen tersebut telah diamankan di Polresta Pekanbaru, sementara 59 imigran gelap tersebut dievakuasi ke rumah detensi imigran (Rudenim) Pekanbaru.

"Kita periksa satu-persatu, infonya mereka bakal dijual oleh ketiga agen ini, ada dugaan kekerasan seksual juga" kata Bery, Rabu (6/3/2024).

"Di rumah tersebut, mereka berkumpul dalam satu ruangan dan dari luar tidak terlihat ada aktifitas. Ketika didobrak bersama Ketua RT, kami menemukan 59 imigran gelap tersebut," sambungnya.

Diungkap Bery, ketiga agen tersebut yakni MI, MA dan MIS yang merupakan warga etnis Rohingya. Tujuan mereka berasal dari Myanmar menuju Aceh dan langsung ke Pekanbaru. 

Dari 59 pengungsi Rohingya tersebut, 36 diantaranya laki-laki, 13 perempuan, dan 10 anak-anak.-dnr