PKB Inisiasi Bangun Koalisi Bersama Lawan Bupati Incumben di Pilkada Kuansing 2024


Selasa, 05 Maret 2024 - 13:03:42 WIB
PKB Inisiasi Bangun Koalisi Bersama Lawan Bupati Incumben di Pilkada Kuansing 2024 Ilustrasi

RIAUIN.COM- Sejumlah partai politik sudah mulai membicarakan persiapan menuju Pilkada Kuansing 2024. Termasuk upaya dan strategi untuk melawan Bupati Incumben H Suhardiman Amby yang diyakini akan diusung oleh Partai Gerindra.

Gerindra dibawah kepemimpinan  H Suhardiman Amby terbukti berhasil mendulang suara terbanyak pada pileg 2024 lalu. Bahkan Gerindra satu-satunya partai yang berhasil menumbangkan suara Golkar sejak Kuansing berdiri. Artinya, kekuatan Gerindra pada Pilkada 2024 mendatang tidak bisa di pandang sebelah mata.

Perlu koalisi yang besar partai-partai yang ada di Kuansing jika ingin merebut kekuasaan dari tangan Bupati Incumben. Berkaca dari itu, beberapa partai kini sudah mulai membicarakan koalisi demi untuk melawan Suhardiman Amby di Pilkada mendatang.

Sebut saja koalisi PAN, PKB, Nasdem dan PDIP. Empat partai besar ini terang-terangan menyatakan sikap akan melawan Suhardiman Amby pada pemilihan bupati mendatang. Hal itu dikatakan oleh jurubicara partai koalisi , Musliadi.

Pria yang akrab disapa Cak Mus itu menerangkan, mereka sudah berkoordinasi dan bersepakat membentuk koalisi bersama untuk mengusung baik calon bupati maupun wakil bupati.

" Kami empat partai sudah bicara koalisi. Koalisi yang akan melawan Bupati Incumben di Pilkada nanti. Yang jelas kami tidak akan berkoalisi dengan Gerindra," tegas Cak Mus.

Dikatakannya, berdasarkan kesepakatan sementara koalisi empat partai ini menyerahkan kepada PDIP, apakah PDIP akan mengusulkan calon bupati? karena perolehan hasil suara sementara PDIP merupakan suara terbanyak diantara empat partai tersebut berdasarkan Pileg 2024.

"Kami serahkan ke Pak H Halim selaku Ketua PDIP, kalau dia mau maju koalisi ini siap mendukung. Nanti wakilnya bisa jadi dari PAN, Nasdem dan PKB. Itu dinamis. Nanti kita tengok," turut Cak Mus.

Namun sebaliknya, jika PDIP tidak mau berkoalisi, maka Nasdem, PAN dan PKB tetap akan melanjutkan koalisi. Karena gabungan ketiga partai ini mencukupi syarat untuk mengusung calon bupati atau pun wakil bupati.

Tidak hanya koalisi PAN. PKB, Nasdem dan PDIP yang sudah mengambil ancang-ancang untuk melawan Bupati Incumben. Bahkan desas desus mulai terdengar koalisi Golkar dan Demokrat juga dikabarkan akan menyandingkan pasangan Adam- Pedrios Gusni untuk bertarung pada Pilkada mendatang.

Adam merupakan ketua DPD Partai Golkar Kuansing. Sementara Pedrios adalah Ketua DPD Partai Demokrat. Pada perolehan suara sementara hasil pileg lalu, partai Golkar berhasil meloloskan lima kursi caleg nya ke DPRD Kuansing. Perolehan ini merosot jika dibandingkan dengan perolehan suara pada pileg 2019 lalu. Dimana Golkar berhasil mendapatkan 7 kursi.

Sebaliknya, Demokrat pada pileg 2024, terbilang berhasil mendulang suara. Demokrat berhasil mendapatkan lima kursi. Sedangkan pileg 2019 lalu partai berlambang mercy itu hanya memperoleh tiga kursi.

Banyak pihak menilai, jika koalisi Golkar-Demokrat ini terjadi maka akan menjadi batu sandungan bagi Bupati Incumben untuk mempertahankan kembali kekuasaannya pada Pilkada 2024 mendatang. Sebab, Adam merupakan trah nya Sukarmis, yang merupakan Bupati Kuansing dua periode. Sukarmis memiliki massa militan. Beliau tokoh politik yang tidak pudar di makan zaman.

Menurut salah seorang akademisi asal Kuansing, Pajri Gusrinanda ada dua tokoh politik di Kuansing yang memiliki massa militan. Kedua tokoh itu yakni Sukarmis dan H Mursini.

" Politik Kuansing itu tidak terlepas dari kedua tokoh ini. Mereka sama sama memiliki massa militan. Dan tersebar di seluruh pelosok. Boleh dikatakan kedua tokoh ini menjadi panutan politik selama ini di Kuansing," kata mantan Mahasiswa Jogjakarta ini menerangkan.

Lantas siapakah pasangan Bupati Incumben agar mampu bertahan dari gempuran sejumlah partai besar yang ingin menumbangkannya pada Pilkada mendatang?

Setakad ini, Bupati Suhardiman masih terlihat bungkam. Kendati sudah ada beberapa nama yang menjadi incaran untuk menjadi wakilnya, namun pria yang bergelar Datuk Panglimo Dalam itu masih menyembunyikan sejumlah nama tersebut.

Berdasarkan hasil sementara Pileg tempo hari, Gerindra berhasil memboyong suara terbanyak yakni 51.774 suara. Dengan perolehan sebanyak itu, Gerindra dipastikan memperoleh 9 kursi di DPRD Kuansing. Artinya, untuk Pilkada mendatang Gerindra bisa mengusung calon bupati atau pun wakil bupati tanpa berkoalisi dengan partai mana pun. - hen