Balita di Siak Nyaris Diterkam Harimau Sumatera, Kaki Sempat Dicakar


Kamis, 22 Februari 2024 - 12:25:17 WIB
Balita di Siak Nyaris Diterkam Harimau Sumatera, Kaki Sempat Dicakar Rumah korban terkaman harimau/foto:tsi

RIAUIN.COM - Seorang balita berusia dua tahun menjadi korban serangan Harimau Sumatera di kam pekerja perusahaan sawit PT Trio Mas di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Peristiwa terjadi pada Selasa, 20 Februari 2024 malam.

Balita tersebut sempat Dicakar di bagian kaki sebelum diselamatkan oleh kedua orang tuanya. Dia hanya mengalami luka robek dibagian telapak kaki bagian kiri.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, seekor harimau telah masuk ke rumah warga bernama Iwan dari pintu dapur bagian belakang.

"Satwa harimau sempat mencoba menarik kaki anak laki-laki yang sedang tidur di dalam kamar bersama ibunya," ungkapnya, Kamis, (22/2/2024).

Melihat anaknya hendak dimangsa si belang, seketika ibu korban menarik putranya itu dan berteriak minta tolong. Suaminya yang sedang berada di rumah langsung berusaha menghalau harimau tersebut. 

"Beruntung nyawa sang anak selamat, karena ibunya  terbangun, namun meninggalkan luka cakaran, di bagian kaki kirinya. Ayah korban melihat ada seekor harimau, yang berlari keluar dari dapur rumahnya, yang pada Saat itu tidak tertutup, dan seketika dikejar oleh ayah korban, lalu dilempar menggunakan velg motor," beber Genman.

Beberapa saat kemudian, harimau terlihat sempat kembali mendekati rumah, namun masyarakat berhasil mengusir satwa dilindungi tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, Balai Besar KSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah dan Tim WRU Balai Besar KSDA Riau dari Seksi Wilayah terdekat meluncur ke TKP bersama dengan Tim BPBD Siak untuk melakukan mitigasi," tutur dia.

Selanjutnya BBKSDA akan memasang sejumlah camera trap dan kandang jebak di sekitar lokasi untuk menangkap hewan buas tersebut.-dnr