RIAUIN.COM - Satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih dirawat di rumah sakit. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, Selasa (20/2/2024).
"Siang tadi (Senin, red) di update tinggal 1 orang yang masih rawat inap di rumah sakit," kata Sri Sadono Mulyanto.
Dia menjelaskan, sebelumnya sebanyak 300 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Riau telah menjalani rawat jalan karena kelelahan seusai bertugas. Mereka dirawat di sejumlah Puskesmas, klinik hingga rumah sakit.
Rinciannya ada 261 anggota KPPS melaksanakan rawat jalan di Puskesmas dan 39 lainnya di klinik. Dari total 300 anggota KPPS itu, mereka memiliki keluhan yang berbeda-beda seperti gangguan lambung, hipertensi, hingga kelelahan.
Sementara, dari total 300 itu, 21 diantaranya dirawat di rumah sakit, 20 diantaranya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan 1 orang lainnya masih terbaring lemah.
"Ada 14 orang anggota KPPS yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Provinsi Riau, 20 diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan 1 lainnya masih dirawat pada dua rumah sakit. Awalnya 21 orang, tapi mereka sudah banyak yang sudah sembuh," ungkap Sri Sadono Mulyanto.
Sementara 2 anggota KPPS yang dikabarkan meninggal dunia yakni Werman (38 tahun) Ketua KPPS di TPS 01 Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Werman meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024) sekira pukul 23.30 WIB di RSUD Telukkuantan.
Kemudian satu anggota KPPS lainnya yang meninggal adalah Beruno (34 tahun) warga Dusun Beringin Jaya, Desa Pangkalan Seri, Kabupaten Kampar. Beruno meninggal pada Jumat, 16 Februari 2024 kemarin.-dnr